KPU Mahulu Tetapkan Si Tudi Jadi Maskot Pilkada 2024, Penjelasan Penyelenggara Pilkada

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - KPU Mahulu Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menetapkan lambang menyerupai Ikan Tebelaq yang dinamai 'Si Tudi' menjadi maskot Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Ikan Tebelaq adalah ikan yang diyakini sebagi ikan keramat biasanya hidup di daerah anak sungai yang memiliki dasar berbatu, dan berarus deras dengan kekeruhan rendah.

Ketua KPU Mahulu, Paulus Winarno Henratmukti mengatakan maskot Si Tudi merupakan maskot yang terpilih setelah proses sayembara oleh KPU.

Baca juga: Kembali Terpilih, Paulus Winarno Henratmukti Beberkan Perjuangannya Jadi Komisioner KPU Mahulu

Maskot ini ditetapkan sebagai pemenang berdasarkan penilaian dari tim juri.

"Kemarin kan kita membuka sayembara maskot, karena kita di kabupaten kan hanya membuka yang dikelola oleh kabupaten yaitu Bupati dan Wakil Bupati," katanya, Minggu (5/5/2024).

Ia menyebut kegiatan sayembara maskot ini digelar berdasarkan surat dari ketua KPU Provinsi.

Namun, Ia menyebut untuk tingkat kabupaten hanya menyelenggarakan sayembara maskot. Untuk sayembara jingle dan tagline dilakukan oleh KPU Provinsi.

"Sementara jingle dan tagline itu ada di provinsi, karena provinsi juga lagi melaksanakan pemilihan gubernur dan wakil gubernur," ujarnya.

Penetapan maskot ini dilakukan setelah KPU Kabupaten Mahulu menggelar sayembara dan mendapatkan pemenang.

Berdasarkan pilihan dari tim juri, Si Tudi berhasil mendapatkan juara dan ditetapkan sebagai maskot KPU Mahulu.

"Ini ikan tebelaq dan yang kita tau adanya hanya di kabupaten Mahulu, kehidupan ikan tebelaq itupun adanya di air jernih," jelasnya.

Ia menyebut, di balik maskot ini ada harapan yang besar bagi pemimpin yang terpilih nantinya.

Seperti ikan tebelaq yang gesit dan lincah, Ia berharap nantinya pemimpin daerah terpilih Mahulu bisa menjadi pemimpin yang gesit dan lincah.

"Yang diharapkan nanti itu adalah bupati dan wakil bupati yang terpilih ini betul-betul setidaknya itu gesit dan lincah dalam pembangunan Mahulu," tuturnya.

Sayembara ini memperebutkan hadiah utama berupa uang sebesar Rp 10 juta. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya