Berita Nasional Terkini
Gerindra Sebut Eko Patrio Layak Jadi Menteri Prabowo-Gibran Usai Disorong Zulhas, Bukan Tanpa Alasan
Partai Gerindra sebut Eko Patrio layak jadi Menteri Prabowo-Gibran usai disorong Zulhas. Bukan tanpa alasan.
TRIBUNKALTIM.CO - Bursa menteri kabinet Prabowo-Gibran Rakabuming jadi sorotan publik.
Terbaru, nama legislator senayan yang juga mantan pelawak tanah air, Eko Patrio masuk dalam bursa menteri Prabowo-Gibran.
Tengok respons Gerindra soal nama Eko Patrio yang digaungkan Bos PAN, Zulkifli Hasan.
Ya, Partai Gerindra sebut Eko Patrio layak jadi Menteri Prabowo-Gibran usai disorong Zulhas.
Bukan tanpa alasan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengungkapkan hal tersebut.
Tidak mempersoalkan jika politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Eko Patrio diajukan menjadi menteri kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Dampak Hebat Perekonomian IKN Nusantara, Perpuataran Uang di Jakarta akan Pindah ke Kalimantan Timur
Baca juga: Kehadiran Hotel Tranz Mav Samarinda Siap Berkolaborasi Menunjang IKN Nusantara di Kaltim
Baca juga: Kehadiran Hotel Tranz Mav Samarinda Siap Berkolaborasi Menunjang IKN Nusantara di Kaltim
Eko Patrio dianggap pantas jika memang dipilih untuk menjadi menteri kelak.
"Ya kita sih senang-senang saja, kalau Eko kan orang Jakarta Timur juga kan, jadi punya teman menteri saya. Saya ikut bangga," kata Habiburokhman ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (6/5/2024).
Hiburan Habiburokhman meyakini, keluarnya nama Eko yang diusulkan PAN menjadi menteri sudah dibicarakan dengan presiden terpilih, Prabowo Subianto. Pasalnya, nama itu langsung diucapkan oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas.
"Karena yang menyampaikan kan Bang Zul, Bang Zul kan ketum, tentu ketum punya saluran komunikasi khusus dengan Pak Prabowo sesama ketum kan. Ya mungkin saya menduga itu didapat langsung dari Pak Prabowo," ungkap Wakil Ketua Komisi III DPR ini.
Baca juga: Deretan Sektor Usaha di Jakarta yang Akhirnya Terpaksa Ikut Pindah ke IKN Nusantara Kalimantan Timur
Dia lantas berkelakar bahwa seseorang yang potensial menjadi menteri, sudah bisa dilihat dari perawakannya serta pakaian yang dikenakan.
Melihat itu pada Eko Patrio, Habiburokhman kembali menyebut bahwa pelawak grup "Patrio" itu cocok menjadi menteri ke depannya.
"Ya kalau ini potongannya, itu Eko pantas juga kalau jadi menteri. Kalau lihat baju ya, potongannya dengan bahannya. Potongannya bagus, bahannya bagus Eko jadi menteri," ujar Habiburokhman sembari menunjuk baju.
"Jadi, menurut saya pantas-pantas banget Pak Eko jadi menteri," tutup dia.
Diberitakan sebelumnya, Zulkifli Hasan menyebut kadernya, Eko Patrio, layak menjadi calon menteri dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Meskipun, PAN sendiri belum mengetahui posisi yang bakal diberikan oleh Prabowo dalam pemerintahan mendatang.
Nama Eko Patrio memang cukup moncer dalam dunia politik. Terbukti dia total empat kali lolos melenggang ke Senayan menjadi anggota DPR RI, periode 2009-2014, 2014-2019, 2019-2024, dan 2024-2029.
Prestasinya tersebut juga yang jadi bahan pertimbangan PAN menyebut Eko Patrio dipersiapkan menjadi calon menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran.
Baca juga: 3 Dampak Pindahnya Ibu Kota ke IKN Nusantara di Kaltim, Daftar Potensi Ekonomi Jakarta yang Hilang
Profil Eko Patrio
Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Eko Hendro Purnomo atau dikenal dengan sebutan Eko Patrio ini merupakan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus komedian di Indonesia.
Eko Patrio berasal dari Nganjuk, Jawa Timur yang lahir pada 30 Desember 1970.
Ia adalah putra dari pasangan Sumarsono Mulyo dan Sumini.
Mengenai kehidupan rumah tangganya, Eko Patrio menikah dengan sang istri, Viona Rosalina pada 12 Oktover 2001.
Saat ini, Eko dan Viona sudah dikaruniai tiga orang anak, yakni Syawal Adrevi Putra Purnomo, Nayla Ayu Adrevi Putri Purnomo, dan Cannavaro Adrevi Putra Purnomo.
Perjalanan Karier
Eko Patrio mengawali karier sebagai pelawak.
Selain itu, Eko Patrio juga kerap menjadi presenter atau pengisi acara dan penyiar radio.
Ketika SMA, Eko membentuk kelompok lawak Sekelompok Bocah Eling (Seboel) dan memenangkan lomba komedian yang diadakan Radio Suara Kejayaan.
Selanjutnya, Eko Patrio mulai tampil di acara televisi.
Ia bersama grup Patrio mengisi acara 'Ngelaba' di TPI (MNCTV).
Eko Patrio diketahui juga merintis usaha dengan mendirikan Rumah Produksi Komando dan Komando Media Televisi.
Selama berkarier sebagai artis, Eko Hendro Purnomo pernah menjadi bagian dari organisasi perkumpulan dan asosiasi pekerja seni dan produser acara televisi.
Pada tahun 2005, Eko menjadi Ketua Bidang di Persatuan Seniman Komedi Indonesia.
Eko Patrio juga merupakan Ketua Bidang Acara di Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) sejak 2007.
Karier Politik
Karier politik Eko Patrio dimulai ketika bergabung di Partai Amanat Nasional (PAN).
Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2009, Eko terpilih menjadi anggota DPR untuk daerah Nganjuk, Jawa Timur.
Selanjutnya, Eko Patrio kembali mengikuti Pemilihan Legislatif dan lolos menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019.
Pada tahun 2019, Eko Patrio kembali terpilih menjadi anggota DPR RI.
Eko Patrio dilantik pada 1 Oktober 2019 sebagai anggota DPR RI.
Riwayat Pendidikan
Dikutip dari situs resmi DPR RI, Eko Patrio menempuh pendidikan Sekolah Dasar di SD Negeri 03 Pagi pada tahun 1977-1983.
Kemudian, ia melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMP 21 Pagi tahun 1983-1986.
Lulus SMP, Eko Patrio bersekolah di SMA 18 Siang tahun 1986-1989.
Eko pun melanjutkan pendidikan Ilmu Jurnalistik di Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jakarta pada tahun 1989-1996. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.