Berita Nasional Terkini

Kisah Yusril Tak Jadi Apa-apa Usai 'Berkeringat' Bela Jokowi dan Pesan soal Kabinet Prabowo-Gibran

Inilah kisah Yusril yang 'tak jadi apa-apa' usai 'berkeringat' bela Jokowi di MK dan pesannya soal Kabinet Prabowo-Gibran.

Editor: Doan Pardede
KOMPAS.com/Fika Nurul Ulya
KABINET PRABOWO-GIBRAN - Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra tiba di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (15/1/2024) lalu. Inilah kisah Yusril yang 'tak jadi apa-apa' usai 'berkeringat' bela Jokowi di MK dan pesannya soal Kabinet Prabowo-Gibran. 

Profil Yusril Ihza Mahendra, Pimpin Tim Hukum Prabowo Hadapi Sengketa Pilpres 2024

Yusril Ihza Mahendra ditunjuk untuk memimpin Tim Khusus Pembela Prabowo-Gibran. Tim khusus yang terdiri dari 14 orang advokat tersebut ditujukan untuk menghadapi gugatan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), baik perdata dan tata usaha negara.

Yusril menyampaikan, dirinya masih menunggu surat kuasa untuknya disetujui oleh Prabowo-Gibran.

"Iya, itu yang sudah diminta oleh Pak Prabowo maupun Pak Rosan maupun Pak Bahlil, minta supaya saya tetap memimpin tim ini. Iya nanti surat kuasanya kita ajukan ke Beliau," kata Yusril, dikutip dari Kompas.com, Senin (19/2/2024).

Ia mengaku, Tim Khusus Pembela Prabowo-Gibran mendapat kuasa langsung dari paslon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Selain itu, pihaknya mengikuti dengan seksama wacana yang dikembangkan kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud dalam sengketa Pilpres 2024 ini.

"Untuk mengantisipasi kemungkinan adanya permohonan salah satu atau kedua paslon yang kalah dalam pilpres, TKN kini sedang menyiapkan Surat Keputusan Pembentukan Tim Pembelaan Khusus untuk sidang di Mahkamah Konstitusi yang terdiri atas tim penasihat, tim pengarah, dan tim pembela," ungkap Yusril.

Profil Yusril Ihza Mahendra

Dikutip dari Kompas.id (10/1/2023), usril Ihza Mahendra merupakan pakar hukum tata negara sekaligus pendiri Partai Bulan Bintang (PBB).

Yusril lahir pada 5 Februari 1956 di Lalang, Manggar, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung dari pasangan Idris Haji Zainal dan Nursiha Sandon.

Ia adalah anak keenam dari 11 bersaudara.

Keluarga sang ayah berasal dari Johor, Malaysia dan telah menetap di Belitung sejak awal abad ke-19.

Sementara ibunya memiliki garis keturunan Minangkabau, yang berasal dari Payakumbuh, Sumatera Barat.

Neneknya pergi merantau dari Minangkabau dan menetap di Belitung.

Baca juga: Senjata Yusril untuk Patahkan Semua Permohonan Kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud, Singgung Kewenangan MK

Perjalanan karier

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved