Pembangunan Gedung Perawatan Pandurata RSUD AWS Samarinda Terkendala Bahan Baku

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pembangunan fisik Gedung Perawatan Pandurata Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda masih terus digenjot.

Direncanakan gedung perawatan baru yang telah dibangun sejak Maret 2023 itu akan beroperasi pada 2025 mendatang.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim dr Jaya Mualimin mengatakan pembangunan sudah memasuki tahun kedua.

"Harusnya selesai di akhir tahun ke tiga pembangunan. Ini baru dua tahun," jelas dr. Jaya Mualimin.

Meski sesuai progres, namun diakuinya PUPR telah menyampaikan pembangunan cukup terkendala sebab bahan baku yang sulit didapatkan.

"Karena saat ini bahan baku masih fokus ke pembangunan IKN. Tapi kita doakan semoga cepat selesai," pungkasnya.

Baca juga: Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Beri Catatan Merah pada Pelayanan RSUD AWS Samarinda

Baca juga: Dugaan Penyelewengan Keuangan di RSUD AWS, Oknum PNS Telah Diperiksa Kejati Kaltim

Sebagai informasi, gedung perawatan Pandurata RSUD AWS ini berdiri di atas lahan milik Pemprov Kaltim seluas 10.000 meter persegi.

Gedung yang dirancang 8 lantai dengan luas tapak 3.968 meter persehi, luas areal landscape dan parkir 6.032 meter persegi serta luas lantaj 27.517 meter persegi ini dimungkinkan memiliki kapasitas 500 tempat tidur.

Beberapa ruang yang akan ada di dalamnya antara lain Intensive Care Unit (PICU), Intensive Coronary Care Unit (ICCU), Intensive Care Unit (ICU), ruang hemodialisa dan radiologi. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya