Pilkada Jakarta 2024

Wacana Duet dengan Ahok Mencuat, Anies Belum Memutuskan Maju di Pilkada Jakarta 2024, Ini Kata PDIP

Wacana duet dengan Ahok mencuat, Anies belum memutuskan maju di Pilkada Jakarta 2024, ini kata PDIP.

WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
PILKADA JAKARTA 2024 - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berjabat tangan dengan calon gubernur DKI Anies Baswedan, sebelum melakukan pertemuan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (20/4/2017). Wacana duet dengan Ahok mencuat, Anies belum memutuskan maju di Pilkada Jakarta 2024, ini kata PDIP. 

TRIBUNKALTIM.CO - Wacana duet dengan Ahok mencuat, Anies belum memutuskan maju di Pilkada Jakarta 2024, ini kata PDIP.

Pilkada Jakarta 2024 jadi salah satu yang kontestasi yang menuai spotlight.

Pasalnya sejumlah nama tokoh besar digadang-gadang akan maju di Pilkada Jakarta 2024.

Di antaranya ada nama Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Baca juga: Terjawab Ahok Bisa Daftar Bacagub Pilkada Jakarta 2024 Meski Berstatus Eks Narapidana, Cek Kata KPU

Baca juga: 5 Partai Besar Berambisi Usung Kadernya di Pilkada Jakarta 2024, Nama-nama Tenar Bermunculan

Baca juga: Kode Keras Ahok Turun Gunung ke Pilkada Jakarta 2024, Dapat Dukungan Megawati Karena Bantu Ganjar

Mantan calon presiden Anies Baswedan kembali menyatakan belum memutuskan apakah bakal mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Hal itu disampaikan menanggapi wacana untuk maju dalam kontestasi elektoral DKI Jakarta bersama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

“Wong memutuskan maju saja belum tahu,” sebut Anies di kediamannya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2024).

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat memberikan sambutan dalam acara halalbihalal dan milad ke-22 PKS yang digelar di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024).
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat memberikan sambutan dalam acara halalbihalal dan milad ke-22 PKS yang digelar di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024). (YouTube PKS TV)

Ia mengatakan masih butuh waktu untuk menerima masukan dan mempertimbangkan langkah politik ke depan.

Bagi Anies, pembentukan koalisi dan penentuan pasangan adalah fase kedua dari langkah politiknya nanti.

“Fase pertama itu apakah ini adalah opsi yang akan diambil? Kalau iya, maka bersama dengan siapa, siapa koalisinya dan lain-lain, itu fase kedua,” ujar dia.

“Makanya beri untuk bicara dengan semua. Proses pilkada ini kan tidak sederhana ya. Bukan soal pendaftarannya saja yang harus dipikirkan, (tapi) kira-kira pilkada besok jujur, adi, bebas enggak ya?” paparnya.

Baca juga: Zulhas Dorong Putrinya Zita Anjani Maju di Pilkada Jakarta 2024, PAN Mencari Parpol untuk Koalisi

Di sisi lain, Anies mengaku belum membicarakan lebih lanjut tentang Pilkada DKI Jakarta 2024 dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Padahal, Nasdem sendiri sudah membuka penawaran untuk kembali mengusung Anies di kontestasi kepala daerah itu.

“Pertemuan (dengan Surya) ada, tapi belum ada pembicaraan lebih jauh,” imbuhnya. Diketahui Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menyatakan bakal mencermati usulan untuk menduetkan Anies dan Ahok.

"Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah yang mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan," kata Hasto ditemui di Posko Teuku Umar Nomor 9, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2024) malam.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved