Digelar November Mendatang, Pemkab Berau Anggarkan Rp 55,9 Miliar untuk Pilkada 2024

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau mengalokasikan anggaran sebesar Rp 55,9 miliar untuk penyelenggaraan Pemilihan Kepala Saerah (Pilkada) 2024 yang digelar pada 27 November mendatang.

Jumlah itu terbagi untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Berau. 

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Berau, Salim menjelasma , anggaran sebanyak Rp 55,9 miliar itu terbagi untuk KPU Berau sebesar Rp 37,9 miliar serta Rp 18 miliar untuk Bawaslu Berau.

Dana tersebut juga telah disalurkakn kepada masing-masing pemegang anggaran. 

"Pemerintah daerah mendukung dari segi anggaran, kalau kewenangan pelaksanaan pilkada tetap di KPU dan Bawaslu," terangnya kepada TribunKaltim.co, Rabu (8/5/2024).

Baca juga: Pemkab Berau Pertahankan Opini WTP, Bupati Sri Juniarsih: Ini Hasil Kerja Bersama

Adapun dana tersebut berhak digunakan untuk berbagai kegiatan dan tahapan pilkada 2024.

Tahapan itu mulai dari pelatihan, penyelenggara pilkada, honor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) hingga mendukung kegiatan operasional lainnya.

Namun, anggaran tersebut dikatakannya belum termasuk gaji Komisioner KPU maupun Bawaslu. 

"Kalau gaji Komisioner tidak termasuk, karena dana itu sudah ada peruntukannya sendiri," ujarnya. 

Baca juga: Tingkatkan Iklim Investasi yang Ramah Lingkungan, Pemkab Berau Usulkan Raperda RTRW

Diungkapkannya, usulan dari masing-masing KPU dan Bawaslu sebenarnya jauh lebih besar dari pada yang dialokasikan pihaknya.

Namun, Pemkab Berau menilai dana sebesar Rp 55,9 miliar tersebut merupakan jumlah yang proporsional dengan kebutuhan. 

"Karena kami juga melakukan penilaian terkait anggaran yang diajukan. Makanya anggaran ditetapkan Rp 55,9 miliar," jelasnya. 

Dirinya berharap, Pilkada 2024 yang akan berlangsung pada November 2024 mendatang berlangsung lancar dan kondusif.

Selain itu, juga dapat kegembiraan demokrasi yang sesuai dengan harapan masyarakat Berau. 

"Semoga pilkada nanti dapat menghasilkan pemimpin daerah yang amanah dalam membangun Bumi Batiwakkal kedepan yang lebih baik," pungkasnya. (*)