DPRD Setuju Rehabilitasi Gedung Angkasa Biru Samarinda, Sayang jika Aset Pemkot Rusak

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Samarinda sambut positif atas rencana untuk rehabilitasi gedung Angkasa Biru, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. 

Hal ini disampaikan melalui anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah kepada TribunKaltim.co pada Rabu (8/5/2024) di Samarinda, Kalimantan Timur. 

Dia mendukung rencana Pemkot Samarinda untuk merehabilitasi gedung Angkasa Biru, Kota Samarinda.

Namun, ia menyarankan agar Pemkot Samarinda melakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk menjajaki berbagai kemungkinan pemanfaatan gedung ini.

Baca juga: Gedung Angkasa Biru Samarinda Dibuat pada Tahun 1980, Andi Harun Inginnya Produktif

"Kalau direhab pun rasanya belum, tetapi kalau ditarik oleh pemkot tetapi tidak dipergunakan maka akan rusak, sayang jika aset kita rusak," kata Laila. 

Kondisi Terbengkalai Bertahun-tahun

Salah satu gedung serbaguna Angkasa Biru yang terletak di Kelurahan Masjid Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, tampak terbengkalai selama bertahun-tahun. 

Sebab itu, tak heran jika sejak tahun lalu Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda memutuskan untuk mengoptimalkan bangunan yang sudah ada sejak tahun 1980-an di atas lahan seluas 4.699 meter persegi ini.

Selama ini gedung tersebut digunakan oleh masyarakat setempat sebagai sarana olahraga bulu tangkis, namun seiring berjalannya waktu pengelolaan gedung Angkasa Biru tak terorganisir dengan baik.

 Kondisi ini disayangkan oleh anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah.

Sehingga dirinya pun mendorong agar Pemkot Samarinda segera mengambil langkah agar gedung tersebut dapat difungsikan kembali.

"Kalau kita bicara aset tak bergerak, misal seperti gedung Plaza 21 yang terletak di tengah kota, apalagi kawasan Citra Niaga, untung rugi pasti akan dijadikan terdepan. Berbeda dengan gedung Angkasa Biru ini," ujarnya.

Didorong jadi Sumber PAD

Di samping itu juga, Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini juga menyarankan agar peruntukkan gedung Angkasa Biru Samarinda dapat dioptimalkan menjadi salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Samarinda.

"Karena ini sudah ditarik Pemkot, daripada terbengkalai, jikapun dikelola pihak ketiga tapi bisa dikomunikasikan bagaimana jika dipergunakan kembali untuk menjadi sumber PAD bagi Kota Samarinda," pungkasnya.

(TribunKaltim.co/Sintya Alfatika)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya