IKN Nusantara
Penampakan Rumah Dinas Menteri di IKN Nusantara, Progresnya 87 Persen, Siap-siap Pindah di Juli 2024
Sebanyak 36 rumah dinas menteri ditargetkan rampung Juli mendatang. Para menteri diminta bersiap untuk pindah.
TRIBUNKALTIM.CO - Penampakan Rumah Tapak atau Rumah Dinas Menteri di Ibu Kota Nusantara ( IKN ) yang dibangun 3 lantai dengan luas bangunan 700 meter persegi.
Terbaru, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan progres pembangunan rumah menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara telah mencapai 87 persen.
Sebanyak 36 rumah dinas menteri ditargetkan rampung Juli mendatang. Para menteri diminta bersiap untuk pindah.
Rumah dinas menteri terdiri atas dua lantai dan empat kamar. Fisik material hingga arsitektural interiornya menggunakan produk dalam negeri.
Baca juga: Tangkap Peluang IKN, Pelaku Pariwisata di Paser Dituntut Naik Kelas
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Menparekraf ) Republik Indonesia, Sandiaga Uno menyempatkan untuk mengunjungi Rumah Dinas Menteri di IKN Nusantara, Selasa (30/4/2024).
Lokasi Rumah Tapak atau Rumah Dinas Menteri berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan ( KIPP ) IKN.
Deretan rumah mewah yang dibangun dengan luas 700 meter persegi diatas lahan seluas 1.200 meter persegi.
Pantauan Tribunkaltim.co, rumah ini dilengkapi dengan ruang tamu, kamar tamu, dapur, 2 kamar anak, kamar utama hingga BBQ area.
Termasuk juga area basemen sebagai ruang supporting staf di lantai dasar rumah tersebut.
Usai melihat rumah menteri 3 lantai tersebut , Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, rumah tersebut mengacu pada konsep smart forest city.
Lengkap dengan ruang kedinasan hingga ruang privasi, sehingga tampak fungsional.
"Saya rasa cukup dan fungsional, tak terlalu besar dan tak terlalu kecil, pas.

Kita bisa pastikan mengacu pada prinsip keberlanjutan," ungkapnya.
Terkait pemindahannya ke IKN baru, Sandiaga Uno mengaku siap pindah dan berkantor di Ibu Kota Nusantara.
"Saya sih siap pindah kapan saja. Tapi direncanakan dan diatur oleh tim Sekretariat Negara, jadi prinsipnya kita sangat mendukung, terutama dari segi pariwisata dan ekonomi kreatifnya," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.