Berita Nasional Terkini

Reaksi Anies, JK, dan Jokowi Usai Luhut Larang Bawa Sosok Toxic Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan terkait sosok toxic di kabinet Prabowo-Gibran mendapat tanggapan Anies Baswedan, Jusuf Kalla, hingga Jokowi.

Editor: Syaiful Syafar
Tribun Images
Pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan yang melarang bawa sosok toxic masuk ke kabinet Prabowo-Gibran menuai reaksi dari Anies Baswedan, Jusuf Kalla (JK), dan Presiden Jokowi. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan yang melarang bawa sosok toxic masuk ke kabinet Prabowo-Gibran mendapat tanggapan dari sejumlah tokoh, di antaranya Anies Baswedan, Jusuf Kalla (JK), dan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjadi sorotan publik lantaran pidatonya yang menyinggung orang toxic di kabinet Prabowo-Gibran.

Pernyataan itu disampaikan Luhut Binsar Pandjaitan dalam pidato di Jakarta Futures Forum di Hotel JW Marriot, Jakarta, Jumat (3/5/2024). 

"Kepada presiden terpilih (Prabowo Subianto), saya katakan jangan membawa orang-orang toxic ke dalam pemerintahan Anda, karena itu akan sangat merugikan kita (Indonesia)," kata Luhut Binsar Pandjaitan, seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Sosok Toxic Berpeluang Gabung Kabinet yang Dimaksud Luhut Mulai Terjawab, Zulhas Yakin Prabowo Tahu

Luhut memang tidak merinci siapa orang toxic yang dimaksud.

Tetapi pembicaraan seputar toxic ini seketika menggema di platform X (Twitter). 

"Sepakat dengan pernyataan Luhut soal 'Orang Toxic',  jangan sampai ada yang meracuni pemerintahan," seru netizen.

Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan.
Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan. (KOMPAS.com/Syakirun Ni'am)

Jodi Mahardi, selaku Juru Bicara Menko Marves, sempat buka suara menjelaskan pernyataan tersebut.

Ia menyatakan bahwa Luhut Binsar Pandjaitan hanya memberi saran agar Prabowo Subianto memperhatikan pihak-pihak yang cenderung menghambat kemajuan program kabinet.

"Pak Luhut menggunakan istilah toxic untuk merujuk kepada pihak-pihak yang cenderung menghambat kemajuan program kabinet karena tidak sejalan dengan visi dan arah yang telah ditetapkan," kata Jodi, Minggu (5/5/2024).

Baca juga: Pernah Berseteru Soal Hilirisasi, Cak Imin Akui Tak Tahu Sosok Toxic yang Dimaksud Luhut Pandjaitan

Sementara itu, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan, pernyataan Luhut bakal dipertimbangkan oleh Prabowo.

"Apa yang disampaikan menurut saya enggak ada masalah dan bisa jadi bahan pertimbangan juga oleh Pak Prabowo dalam nantinya menyusun kabinet Prabowo-Gibran," kata Dasco, dilansir Kompas.com.

Pidato Luhut Binsar Pandjaitan juga menuai reaksi dari sejumlah tokoh, dari Anies Baswedan, Jusuf Kalla, dan Jokowi.

1. Reaksi Anies Baswedan

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan di Markas Tim Hukum AMIN, Mampang Square, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024).
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan di Markas Tim Hukum AMIN, Mampang Square, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024). (Tribunnews/JEPRIMA)

Mantan calon presiden Anies Baswedan meminta tak ada pihak yang menggunakan diksi merendahkan untuk melabeli pihak yang berbeda pandangan.

Hal itu disampaikan menanggapi pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved