Tribun Kaltim Hari Ini
Seno Aji dan Nabiel Husein Berpeluang Dampingi Rudy Masud di Pilkada Kaltim 2024
Belakangan mencuat isu dua nama yang digadang-gadang, yakni Seno Aji dan Nabiel Husein Said Amin sebagai pendamping Rudy Masud di Pilkada Kaltim 2024.
"(Kriteria) anak–anak muda semua, dari sebaran etnis juga tidak satu etnis, kalau Cagubnya (Rudy Mas'ud) kelahiran Balikpapan dan ada Mandarnya, Cawagubnya kita pastikan bukan yang sama, dari etnis lain, intinya untuk persatuan kita bersama," tandas Darno memberikan kisi-kisi.
Baca juga: Mengenal Arti dan Makna Si Sali yang Dipilih Maskot Pilkada Balikpapan Tahun 2024
Belum Daftar
Terkait nama Nabil Husein, Ketua Desk Pilkada Partai NasDem Kaltim, Syarifuddin Tangalindo menegaskan desas–desus perihal akan mendampingi Rudy Mas'ud memang mencuat di internal.
Tetapi, hingga kini, Presiden Borneo FC itu belum ada mendaftar secara resmi.
"Kalau di internal belum ada mendaftar, kalau di Kabupaten/Kota kita banyak. Sampai hari ini Gubernur atau Wakil Gubernur belum ada (mendaftar). Ya kita lihat, desas–desusnya (Nabil Husein) maju ada, beliau orang yang layak dari beberapa kriteria yang kita punya, tetapi sampai hari ini belum ada mengambil formulir (pendaftaran)," jelasnya, Selasa (7/5).
Baca juga: Mantan Sekdaprov Kaltim Ramaikan Bursa Bakal Calon Wali Kota di Pilkada Balikpapan 2024
Namun, proses pendaftaran yang ada di NasDem kata Syarifuddin Tangalindo juga terus berjalan dan sangat fleksibel, bisa saja kader internal siapa pun mendaftar.
"Tetapi kita tidak tahu prosesnya ke depan, 1 jam kemudian misalnya, proses di partai NasDem ini bisa mengambil lalu mengisi boleh juga," imbuhnya.
Disinggung apakah ada instruksi langsung dari DPP NasDem terkait kader internal yang harus disorong maju di Pilgub 2024, Syarifuddin Tangalindo mengungkap tentunya hal itu ada.
Namun harus kembali dilihat dari kesiapan kader, apakah siap maju dalam kontestasi atau tidak, karena partai tidak bisa memaksakan ketika kader belum siap sepenuhnya.
"Kita punya banyak kriteria, tidak mungkin juga memaksakan kader kalau tidak siap, kalau untuk provinsi kita lihat, sampai hari ini (kemarin, red) belum ada mendaftar," tandasnya.
Koalisi Besar
Diketahui Partai Golkar Kaltim mendapat 317.264 suara dengan 15 kursi di parlemen.
Hal ini tentunya mudah bagi partai berlambang pohon beringin ini untuk mengusung calon sendiri.
Namun demikian, Rudy Mas'ud tak ingin sendiri dalam membangun Kaltim ke depan.
"Jadi intinya, dari awal kita diinstruksikan untuk merangkul semua kekuatan politik di Kaltim dan jangan ketinggalan satu pun, termasuk kini kita ke Partai NasDem," ujar Wakil Ketua Golkar Kaltim Bidang Media, Sudarno, kemarin.
Ia menegaskan, tak hanya NasDem, rencana koalisi besar juga akan merangkul PKS dan PAN dalam waktu dekat ini.
Niat tersebut akan diutarakan, sekaligus dengan mengembalikan form pendaftaran pada dua partai tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.