Berita Mahulu Terkini

BPKSDM Mahulu Harap OPD Maksimalkan Fingerprint untuk Percepat Proses Absensi Pegawai

Mesin absensi fingerprint/sidik jari adalah salah satu mesin absensi jenis biometrik yang menggunakan metode pendeteksian melalui sidik jari

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI
Beberapa hari lalu Bupati dan BPKSDM Mahulu melakukan sidak ke OPD.TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Mesin absensi fingerprint/sidik jari adalah salah satu mesin absensi jenis biometrik yang menggunakan metode pendeteksian melalui sidik jari pegawai untuk mendata daftar kehadiran

Dengan adanya aplikasi absensi online, semua jam kerja pada karyawan bisa teratasi dengan baik.

Paling terpentingnya lagi aplikasi absensi online bisa mengurangi kecurangan yang dilakukan oleh karyawan.

Sehingga dengan hal tersebut membuat karyawan merasa terawasi dan melakukan pekerjaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Sekretaris BKPSDM Mahulu, Nobertus Nande mengatakan pemaksimalan mesin absensi fingerprint atau sidik jari dilakukan untuk menjadi pemantik pentingnya pegawai untuk rajin bekerja sesuai dengan jam.

Dimana jam bekerja turun pagi itu pukul 8 pagi dan pulang pukul 5 sore.

Baca juga: Filosofi dan Makna Maskot Pilkada Mahulu 2024 Si TUDI, Harapan Besar bagi Pemimpin Terpilih

Baca juga: KPU Mahulu Gelar Seleksi Tertulis Calon PPK Serentak di 5 Kecamatan

Dengan menerapkan sikap disiplin maka pekerjaan pegawai dapat berlangsung maksimal dan bonus yang diberikan bagi ASN menjadi hadiah atas keseriusan mereka bekerja.

"Artinya ketika disiplin ini jelas tatanan demokrasi di Mahulu ini akan akuntabel dan kredibel. Pembayaran DPP ini sebagai hadiah untuk ASN," katanya, Kamis (9/5/2024).

Ia menyebut sasaran pemaksimalan penggunaan absensi fingerprint/sidik jari adalah untuk menumbuhkan kesadaran pegawai akan tanggungjawabnya.

Meski begitu, Ia mengakui saat ini absensi online ini untuk sementara ada dalam tahapan pengembangan dilakukan secara step by step dalam pembangunan namun tetap diusahakan untuk pemaksimalannya.

Fingerprint ini juga sampai saat ini merupakan salah satu bahan evaluasi Pemkab Mahulu.

"Karena ini merupakan proses, ini menjadi evaluasi dimana belum ada Fingerprint atau absen tatap muka," ujarnya.

Sebagai bidang yang memiliki wewenang atas penilaian kinerja pegawai, BPKSDM terus berusaha untuk memaksimalkan hal ini.

Ia mengakui selama melakukan proses pemaksimalan ini OPD masih mengalami beberapa kendala, salah satunya adalah jaringan.

Namun, mengenai kekurangan ini Ia mengaku optimis BKPSDM Mahulu dapat mengatasinya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved