Pemkab Kutim Gelar Rapat Pengendalian Operasional Kegiatan 2 Triwulan I

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur telah mengadakan Rapat Pengendalian Operasional Kegiatan (Radalok) 2 Triwulan I tahun 2024.

Kegiatan radalok menjadi wadah evaluasi pelaksanaan program kegiatan di setiap organisasi perangkat daerah (OPD) selama beberapa waktu.

Seperti yang disampaikan oleh Sekretaris Kabupaten (Seskab) Kutai Timur, Rizali Hadi baahwa Radalok juga menjadi momen identifikasi persoalan kegiatan yang dihadapi.

"Sehingga ke depannya ada koordinasi dan langkah-langkah yang akan dilakukan oleh OPD yang bersangkutan," ungkap Rizali, Rabu (8/5/2024).

Lanjutnya, ia juga telah menginformasikan bahwa Kutai Timur mendapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Kaltim.

Baca juga: Pemkab Kutim Pertahankan Predikat Opini WTP dari BPK RI

Baca juga: Semarak May Day 2024, Pemkab Kutim Siapkan Ruang Interaktif Bersama Buruh di Kutai Timur Kaltim

Menurutnya, dengan kembali diraihnya opini WTP maka kinerja penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) di Kutai Timur sudah baik.

Tak lupa ia juga menyampaikan bahwa Pemkab Kutim telah menggunakan E-Kinerja sebagai evaluasi para pegawai aparatur sipil negera (ASN).

"Pemkab Kutim sudah melakukan E-Kinerja pada bulan April 2024 lalu sehingga dengan adanya E-Kinerja ini target dan capaian masing-masing OPD akan diukur," jelasnya.

Terakhir ia berharap agar adanya Radalok dan E-Kinerja yang dilakukan setiap 3 bulan sekali, maka akan memperbaiki permasalahan penggunaan anggaran daerah sejak dini.

Baca juga: Pemkab Kutim Menyediakan 3.100 Paket Sembako Murah di Setiap Kecamatan, Anggarannya Rp 4 Miliar

"Harapannya semoga seluruh OPD dapat mencapai target sebab untuk setiap triwulan ada target-target yang harus kita selesaikan," pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya