Berita Nasional Terkini

Perintah Jokowi ke Sri Mulyani Agar Komunikasi dengan Prabowo, 5 Menteri Berpeluang Isi Kabinet Baru

Perintah Jokowi ke Sri Mulyani agar komunikasi dengan Prabowo Subianto, 5 Menteri berpeluang isi kabinet baru

Editor: Rafan Arif Dwinanto
KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA - Dian Erika
ISU BEDA PANDANGAN - Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Perintah Jokowi ke Sri Mulyani agar komunikasi dengan Prabowo Subianto, 5 Menteri berpeluang isi kabinet baru 

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Jokowi punya perintah khusus kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Jokowi meminta Sri Mulyani menjalin komunikasi dengan Presiden Terpilih, Prabowo Subianto.

Komunikasi antara Menteri Keuangan dengan Presiden Terpilih bertujuan untuk memermudah proses transisi pemerintaha.

Di luar itu, nama Sri Mulyani juga disebut-sebut masih berpeluang mengisi pos Menteri Keuangan di Kabinet Prabowo-Gibran dari kalangan profesional.

Baca juga: 2 Hasil Survei Elektabilitas Terbaru Pilkada Jabar 2024, Terjawab Siapa 2 Bakal Cagub Terkuat

Baca juga: Wacana Bakal Ada 40 Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran, Gerindra: Makin Banyak Semakin Bagus

Adapun perintah Jokowi ke Sri Mulyani ini disampaikan langsung Staf Khusus Menteri Keuangan (Menkeu) bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo.

Menurutnya, hal tersebut dilakukan agar proses transisi pemerintahan berjalan dengan baik.

Pasalnya, Menkeu Sri Mulyani saat ini tengah fokus pada proses transisi pemerintah dari Presiden Jokowi ke Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Terlebih lagi, Prastowo juga menyebut bahwa Kementerian Keuangan (Kemenkeu) hingga saat ini belum mengetahui adanya tim transisi untuk pemerintahan baru.

"Sejauh ini yang kami tahu, tidak ada tim transisi untuk pemerintahan baru, meski kami mendengar akan dibentuk," tutur Prastowo kepada wartawan di Kawasan Cikini, Rabu (8/5/2024) malam.

"Sejauh ini yang kami tahu Presiden Jokowi sudah memerintahkan dan menugaskan Bu Sri Mulyani untuk terus membangun komunikasi dengan Presiden terpilih dengan timnya sehingga bisa lebih komprehensif, smooth transisinya," sambungnya.

Meski begitu, Prastowo menyatakan tidak akan sulit untuk membangun komunikasi antara Kementerian Keuangan dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Sebab, keduanya saat ini masuk dalam pemerintahan Presiden RI Jokowi.

"Karena kita juga paham, sebagian besar kan ada di kabinet.

Maksudnya tidak sulit mengomunikasikan Pak Prabowo adalah Menhan yang sangat tahu bagaimana anggaran," ucap Prastowo.

"Lalu pak Airlangga Hartarto itu juga Menko Perekonomian yang juga sangat paham keuangan negara dan APBN, termasuk dengan Pak Zulhas dan lain-lain," imbuhnya.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved