Ilyas Natsir Berikan Syarat agar Pariwisata di Berau Kaltim Bisa Memberi Efek Domino Ekonomi

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Ilyas Natsir, mengajak masyarakat Berau agar bisa berpartisipasi aktif dalam setiap event pariwisata dan budaya yang telah digagas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau.

Diketahui, Disbudpar setempat telah merilis Calender of Event Berau 2024. Dari kalender tersebut, terdapat sekitar 20 event budaya dan pariwisata yang bakal digelar di kampung dan pusat kota, Tanjung Redeb, Berau, Kalimantan Timur. 

Kepala Dinas Ilyas Natsir menyebut, bahwa event tersebut digelar demi mengokohkan Berau sebagai kota yang dapat hidup dari sektor wisata, tentunya melalui dukungan penuh warga setempat.

“Event ini yang terus dipromosikan. Selain wisatawan lokal, kita upayakan untuk menarik perhatian wisatawan mancanegara,” kata Ilyas Natsir kepada TribunKaltim.co, Selasa (9/5/2024) di Berau, Kalimantan Timur.

Baca juga: Tangkap Peluang IKN, Pelaku Pariwisata di Paser Dituntut Naik Kelas

Partisipasi warga Berau, sebut Ilyas, dapat dilakukan dengan mengenalkan setiap agenda wisata yang bakal digelar pada tahun ini.

Kemudian, memastikan hadir setiap event yang digelar, kehadiran tersebut akan memberikan semangat kepada warga kampung untuk terus melestarikan nilai-nilai kebudayaan leluhur.

“Itu partisipasi nyata. Kita harus saling dukung dalam hal ini,” tegasnya.

Efek Domino Ekonomi Warga Berau

Selain untuk masyarakat kampung, dukungan warga Berau juga akan berdampak baik terhadap roda perekonomian di Berau, Kalimantan Timur.

Sebab, dagangan yang dijaja oleh pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dan diborong saat event akan memberikan dampak terhadap kesejahteraan masyarakat di Berau.

“Efek dominonya jelas dari setiap event itu. Kami upayakan setiap kegiatan yang digelar bisa dijangkau kantong masyarakat,” ujar Ilyas Natsir.

Diharapkan, ke depan setiap anak muda kreatif di Berau hingga kalangan pers dapat terjun langsung untuk mempromosikan rangkaian event di Berau selama setahun ke depan.

Baca juga: Alasan Sri Wahyuni Klaim Wisata Berau Terbaik di Kalimantan Timur

Upaya tersebut akan berdampak panjang terhadap masa depan pariwisata “Bumi Batiwakkal” yang hingga 20 tahun ke depan akan dijadikan tulang punggung ekonomi daerah.

“Jadi, sudah harus terbangun dari sekarang, agar kita tinggal menyambut efek keuntungan dari sektor wisata tersebut,” harapnya.

(*)