Pilkada Bontang 2024

8 Fakta Basri Rase-Najirah Pecah Kongsi Pilkada Bontang 2024, Terkuak Pesan Alm Adi Darma Soal PDIP

Sejumlah fakta terkini Barsri Rase-Najirah pecah kongsi di Pilkada 2024 terungkap, benarkah faktor restu PDIP.

|
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Doan Pardede

5. Baliho Basri Rase-Najirah Diturunkan

PECAH KONGSI - Salah satu baliho Basri-Najirah bertuliskan Sekali Lagi yang terpasang di Jalan Pattimura, Kelurahan Api-Api, Bontang Utara.

Basri Rase Najirah batal berpasangan pada Pilkada 2024 ini.

Ketua Pusat Hubungan Masyarakat (PHM) Kota Bontang, Udin Mulyono menginstruksikan agar baliho bertuliskan "Sekali Lagi" diturunkan.

Seperti diketahui "Sekali Lagi" merupakan tagline yang dibumingkan PHM untuk mempromosikan pasangan Basri-Najirah dalam Pilkada 2024.

Namun, belakangan pasangan ini memilih untuk berpisah, lantaran Najirah diduga tidak mendapat restu dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP untuk maju kembali bersama Basri Rase melalui jalur independen.

"Saya sudah minta teman-teman PHM menurunkan baliho-baliho (Sekali Lagi) itu," kata Udin Mulyono saat ditemui Tribunkaltim.co di Kantor PHM di Perumahan Halal Square, Jumat (10/5/2025).

Mesti demikian, pencopotan baliho tersebut baru akan dilakukan secepatnya besok.

Ia mengaku baliho itu akan digantikan dengan baliho baru, bergambar Basri Rase dan Chusnul Dhihin.

"Ini baru dipesan, jadi kita ganti balihonya," ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, bakal calon kepala daerah Kota Bontang Basri Rase dan Najirah batal berpasangan paa Pilkada 2024.

Rencana mendaftarkan pasangan tersebut melalui jalur independen pada Sabtu (11/5/2024) pun gagal.

"Peta politik setiap jam bisa berubah, saya sudah bertemu dengan bu Najirah didampingi Pak Basri. Tidak ada titik temu," kata Ketua Pusat Hubungan Masyarakat Kota Bontang, Udin Mulyono, Jumat (10/5/2024).

Menurut Udin, Najirah memutuskan untuk berpisah lantaran Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, tidak memberikan restu.

Sementara itu, Najirah berkeras untuk mengendarai PDIP pada Pilkada 2024.

Di sisi lain, Basri Rase enggan mengecewakan dukungan masyarakat yang telah menyerahkan dukungan 17 ribu KTP.

"Inilah politik," pungkasnya. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved