IKN Nusantara

Hanya Ada 200.000 Jiwa Penduduk di IKN Nusantara, Pemerintah Skrining Calon Pengantin Cegah Stunting

Skrining bagi para calon pengantin yang berada di IKN di Kaltim, diharapkan tidak melahirkan stunting baru.

Editor: Heriani AM
KOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER
IKN DI KALTIM - Istana Negara dan Kantor Presiden di Kawasan Istana Presiden KIPP, Ibu Kota Nusantara (IKN). Kepala OIKN Bambang Susantono menuturkan, IKN harus dapat menjadi contoh untuk Indonesia dalam meningkatkan kualitas SDM warga IKN yang berjumlah sekitar 200.000 jiwa. 

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan, progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tahap pertama telah mencapai 80,82 persen.

Tahap pertama difokuskan pembangunan kawasan inti atau pusat pemerintahan di IKN.

“Hadirin yang saya hormati, pembangunan Ibu Kota Nusantara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di tengah Indonesia hingga saat ini telah mengalami kemajuan sebesar 80,82 persen,” kata Suharso dalam paparannya dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Senin (6/5/2024).

Suharso menuturkan, pembangunan kawasan inti itu membentuk satu kesatuan dengan ekosistem kawasan yang utuh.

Sejumlah penanda utama kota dibangun di kawasan inti IKN, seperti istana presiden dan lapangan upacara, sumbu kebangsaan, gedung perkantoran kementerian/lembaga, hingga hunian aparatur sipil negara (ASN).

Kemudian, pembangunan infrastruktur dasar antara lain infrastruktur sumber daya air, jaringan listrik dan telekomunikasi, rumah sakit hingga jalan tol.

Suharso mengatakan, otorita IKN mencatat permintaan investasi pembangunan terus meningkat.

“Yang ditunjukkan melalui lima kali pelaksanaan groundbreaking oleh Bapak Presiden sendiri,” ujar Suharso.

Pembangunan itu, kata Suharso, juga atas peran aktif dari para pengusaha dan pihak swasta dalam negeri.

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan jalan tol akses Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat digunakan secara fungsional sebelum upacara 17 Agustus 2024 di IKN.

Basuki mengatakan, saat ini progres pembangunan akses jalan tol menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN telah mencapai 81 persen.

Saat ini pelaksanaan konstruksi jalan tol terus berjalan, termasuk pekerjaan overpass Menurutnya, secara keseluruhan tidak ada hambatan dalam pembangunan Tol Akses IKN, hanya perlu sedikit perhatian pada pembangunan jembatan Sungai Wain karena struktur tanahnya.

"Secara fisik tidak ada hambatan untuk pembangunan Tol IKN, tetapi ada sedikit di lokasi Jembatan Sungai tetapi kita upayakan akan selesai semua Agustus 2024," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (10/5/2024).

Pembangunan Jalan Tol IKN yang saat ini sudah berjalan terdapat tiga seksi, yakni Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 kilometer (km) dengan progres 77 persen, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,3 km dengan proges 80 petsen, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km dengan progres 82 persen.

Jalan Tol IKN akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) tepatnya di KM 8 - Kariangau, sehingga tidak perlu melewati Tol Balsam hingga KM 33, kemudian menuju Sepaku dan masuk ke IKN Nusantara yang membutuhkan waktu kira-kira 1 jam 30 menit.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved