Pilkada PPU 2024
Profil Rendi Susiswo Ismail, Mantan Rektor Uniba yang Maju di Pilkada PPU 2024
Inilah profil Rendi Susiswo Ismail, mantan rektor Universitas Balikpapan (Uniba) yang dikabarkan maju di Pilkada PPU 2024
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah profil Rendi Siswanto Ismail, mantan rektor Universitas Balikpapan (Uniba) yang dikabarkan maju di Pilkada PPU 2024.
Ya, sosok Rendi Siswanto Ismail kembali ramai dibicarakan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
betapa tidak, usai gagal berpasangan dengan Yusran Aspar pada kontestasi Pilkada sebelumnya, Rendi kembali melamar di berbagai partai politik di PPU.
Rendi diketahui mengambil formulir di antaranya di DPC Demokrat PPU, juga pada DPD Nasdem PPU beberapa waktu lalu.
Baca juga: Maju di Pilkada PPU 2024, Mudiyat Noor Beber Visi Misi dan Gambaran Proker yang Ingin Ia Lakukan
Selain punya seluk beluk di dunia politik, Rendi juga diketahui merupakan akademisi, dan pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Balikpapan (Uniba).
Kepada TribunKaltim.co, ia menjelaskan bahwa kepercayaan dirinya untuk maju dalam Pilkada 2024 di PPU, karena ia sepenuhnya ingin berdedikasi pada tanah kelahirannya.

PPU memiliki banyak potensi yang luar biasa, sehingga patut untuk menjadi daerah maju, terlebih dengan kehadiran IKN.
Ia juga mengakui bahwa terlibat langsung dalam pemekaran PPU, sehingga cukup memiliki banyak pemahaman tentang daerah berjuluk Benuo Taka itu, termasuk mengenali karakteristik masyarakatnya.
"Sebagai orang yang sedikit banyak dulu berkontribusi untuk memerdekakan PPU, saya paham betul tentang apa yg mesti dilakukan di PPU ini, apalagi sekarang IKN," ungkapnya Rabu (8/5/2024).
Rendi memantapkan niatnya untuk maju Pilkada, terlihat dari berbagai upaya yang dilakukannya. Termasuk melakukan pendekatan dengan petinggi partai, serta kepada bakal calon yang hangat dibicarakan.
Terbaru ini, Rendi menemui dan mengaku cukup rutin komunikasi dengan Andi Harahap, bakal calon Bupati PPU yang ingin maju menggunakan bendera Golkar.
Selain itu, Rendi juga mencoba peruntungan dengan menggunakan jalur independen. Sembari mendekati partai politik, ia dan timnya sudah mulai melakukan pendekatan ke masyarakat, agar jika maju independen, lebih mudah mengumpulkan syarat minimal dukungan.
"Sejumlah tim juga mengumpulkan dukungan dari masyarakat, karena antisipasi kalau kemudian Parpol ada pertimbangan lain," jelasnya.
Ia menyampaikan bahwa masyarakat PPU butuh pemimpin dari orang yang juga berasal dari PPU. Sebab peristiwa politik yang terjadi di PPU beberapa waktu lalu, karena pemimpinnya bukan lahir dan besar di PPU.
Rendi juga blak-blakan menyebutkan sebagian kecil visi misinya untuk PPU.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.