Tribun Kaltim Hari Ini

Basri Rase tak Berpasangan dengan Najirah di Pilkada Bontang 2024, Spanduk 'Sekali Lagi' Dicopot

Basri Rase berpisah dengan Najirah di Pilkada Bontang 2024. Pasangan petahana ini terpaksa memilih jalur berbeda untuk berkontestasi menuju Bontang 01

Editor: Heriani AM
Tribun Kaltim
HL TRIBUN KALTIM - Basri Rase berpisah dengan Najirah di Pilkada Bontang 2024. Pasangan petahana ini terpaksa memilih jalur berbeda untuk berkontestasi menuju Bontang 01. 

TRIBUNKALTIM.CO - Basri Rase berpisah dengan Najirah di Pilkada Bontang 2024. Pasangan petahana ini terpaksa memilih jalur berbeda untuk berkontestasi menuju Bontang 01.

Basri Rase yang merupakan Walikota Bontang dan juga Ketua DPC PKB Bontang, memilih jalur independen.

Sedangkan sang Wakil Walikota, Najirah memilih untuk taat pada titah partainya, PDIP, yang menginginkan dirinya
bertarung melalui jalur partai.

Basri saat ditemui wartawan di salah satu warung makan di Jalan S Parman, Kelurahan Belimbing, Bontang Barat, Minggu (12/5) siang menyatakan tidak bisa lagi bersama dengan Najirah lantaran ada perbedaaan pandangan yang sangat mendasar.

Baca juga: Dulu Lawan Sekarang Bisa Jadi Lawan, Di Balik Niat Sudirman Said dan Anies ke Pilkada Jakarta 2024

Ia mengaku, lebih mengutamakan masyarakat yang memberikan dukungan melalui jalur independen berupa penyerahan 17 ribu KTP.

Ia siap menerima risiko besar, seperti dipecat sebagai Ketua DPC PKB.

"Saya lebih baik dimarahi partai, dari pada dimarahi masyarakat," ungkapnya.

Komunikasi PDIP

HL TRIBUN KALTIM -
HL TRIBUN KALTIM - Basri Rase berpisah dengan Najirah di Pilkada Bontang 2024. Pasangan petahana ini terpaksa memilih jalur berbeda untuk berkontestasi menuju Bontang 01. (Tribun Kaltim)

Basri mengaku, pada Kamis (9/5) lalu, sebelum ada keputusan untuk tak berpasangan lagi dengan Najirah, dirinya intens berkomunikasi dengan Ketua DPD PDIP Kaltim Safaruddin.

Ada harapan, agar pilihan untuk maju melalui jalur independen direstui. Namun Safaruddin, tutur Basri, menolak wacana itu.

Masih menurut Basri, penolakan itu disampaikan Safaruddin melalui via telpon yang didengarkan langsung Najirah dan Ketua Pusat Hubungan Masyarakat (PHM) Udin Mulyono, yang datang rumah jabatan Wakil Wali Kota, di Jalan Awang Long, bersama Basri Rase.

Mantan Kapolda Kaltim itu, mengatakan PDIP sudah memutuskan bahwa siapapun kader partai yang akan berlaga di Pilkada, hanya ada satu pilihan yaitu maju dengan jalur partai.

"PDIP tidak bisa seperti itu Bas (Basri Rase), karena pak Hasto sudah sampaikan kader PDIP hanya satu pilihan, tidak boleh jalur independen," tutur Basri menirukan penyampaian Safaruddin.

Baca juga: Basri Rase Pilih Independen di Pilkada Bontang 2024, Tidak Takut Ditinggal PKB, Syafruddin Lapor DPP

Tribunkaltim.co sudah berupaya menghubungi Ketua DPD PDIP Kaltim Safaruddin terkait hal tersebut, namun sampai saat ini belum ada jawaban yang diberikan.

Dengan adanya penolakan maju lewat jalur independen, menurut Basri, tidak benar jika ia yang memilih untuk berpisah.

Namun menurutnya, Najirahlah yang tidak bisa mengambil keputusan.

Kronologi versi Najirah

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved