Pilkada Bontang 2024
Basri Rase Pilih Independen di Pilkada Bontang 2024, Tidak Takut Ditinggal PKB, Syafruddin Lapor DPP
Basri Rase yang juga Ketua DPC PKB Bontang tak ambil pusing jika ditinggal partainya, setelah memilih maju dalam kontestasi Pilkada Bontang 2024.
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Bakal calon Wali Kota Bontang, Basri Rase yang juga Ketua DPC PKB Bontang tak ambil pusing jika ditinggal partainya, setelah memilih maju dalam kontestasi Pilkada Bontang 2024 lewat jalur independen.
Menurut Basri Rase, pilihan maju lewat jalur independen adalah pilihan yang realistis melihat dinamika politik di internal partainya.
Sementara Rekomendasi untuk Pilkada Bontang 2024, baru akan diberikan di Agustus.
Terlebih saat ini masyarakat juga memberikan respon positif dalam bentuk dukungan ribuan KTP, yang terkumpul lewat ormas Pusat Hubungan Masyarakat (PHM).
Menurutnya kepentingan masyarakat lebih diutamakan. Dia tidak ingin mengecewakan pendukungnya yang telah memberikan suport, walaupun ada ancaman sanksi yang bakal diterima.
Baca juga: Alasan Basri Rase Memilih Independen dan Enggan Berpasangan dengan Najirah di Pilkada Bontang 2024
"Alamak ketua DPC itu apa sih, partai itu butuh figur. Jangankan PKB, Hanura saja saya tinggal. Partai yang saya besarkan," kata Basri Rase pada Minggu (12/5/2024) di Bontang, Kalimantan Timur.
Menurutnya, posisinya saat ini sebagai figur inkumben banyak lirik partai lain. Andaikan ditinggal PKB, sambungnya, ia mengaku punya banyak opsi partai lain.
"Partai ini banyak yang mau meminang saya," tuturnya.

Sikap Politik Basri Rase akan Dilaporkan
Dikonfirmasi terpisah Ketua Dewan Pimpinan Wiayah PKB Kalimantan Timur Syafruddin mengatakan akan melaporkan sikap politik Basri Rase yang memilih 'berlayar' melalui jalur non partai atau independen.
"Kalau sudah resmi mendaftar di KPU dan ada berita acaranya kami pasti akan membuat laporan resmi DPP PKB," ucap Syafruddin kepada wartawan.

Menurut pria yang karib disapa Udin, keputusan pemberian sanksi atau tidak menjadi kewenangan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB.
Dirinya hanya meneruskan saja kondisi perpolitikan di daerah. Ia menyinggung sebagai kader partai yang taat dan patuh, Udin menyerahkan keputusan ke partai.
Baca juga: Pecah Kongsi di Pilkada Bontang, Basri Rase Pilih Jalur Independen, Najirah tak Direstui PDIP
"Partai punya Peraturan dan biarkan DPP PKB yang menentukan langkah selanjutnya sesuai ketentuan yang berlaku," ujar Syafruddin.
Di akhir, Syafruddin juga memberikan ucapan selamat kepada Basri Rase atas pendaftaran dirinya melalui jalur independen untuk Pilkada Bontang 2024.
"Saya hanya bisa mengucapkan selamat atas pendaftarannya semoga dilancarkan perjuangannya," tegas Syafruddin.
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.