Timnas Indonesia
Target Baru Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia Gagal ke Olimpiade 2024, Sebut Bakal Cetak Sejarah
Inilah target baru pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong usai setelah gagal membawa Timnas Indonesia lolos ke Olimpiade 2024.
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah target baru pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong usai setelah gagal membawa Timnas Indonesia lolos ke Olimpiade 2024.
Kegagalan itu membuat Shin Tae-yong makin semangat, ia bertekad untuk mencetak sejarah baru di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, hingga juara Piala AFF.
Untuk diketahui, Timnas Indonesia dipastikan telah gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Skuad Garuda takluk 0-1 dari Guinea pada play-off Olimpiade Paris di INF Clairefontaine, Paris, Kamis (9/5/2024) lalu.
Baca juga: 2 Pemain Timnas Indonesia Layak Main di Liga Italia, Susul Kurniawan DY Hadapi AC Milan dan Juventus
Kekalahan atas Guinea itu harus membuat Timnas Indonesia kembali menunda mimpinya tampil di ajang Olimpiade.
Terakhir kali tim Merah Putih mentas di ajang empat tahunan tersebut yakni pada 68 tahun silam, alias Olimpiade Melbourne 1956.
Tentu saja kegagalan Timnas Indonesia menembus Olimpiade ini membuat armadah Shin Tae-yong terpukul.
Sebab, mereka berhasil melewati perjalanan yang cukup panjang hingga akhirnya bernasip pilu di babak play-off melawan Guinea kemarin.
Meski begitu, Timnas Indonesia tak boleh terlalu lama larut dalam kesedihan.
Sebab, setelah ini Skuad Garuda memiliki beberapa agenda penting lainnya yang harus dihadapi.
Shin Tae-yong pun kini mengungkapkan targetnya setelah gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Ia pun bertekad untuk membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
"Kalau target yang terdekat tentunya persiapan menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kedua," kata Shin Tae-yong dikutip dari BolaSport.
"Jadi itu dulu yang akan dicoba untuk diloloskan."
"Sehingga step by step untuk target selanjutnya," ucap Shin Tae-yong.
Dijadwalkan, Timnas Indonesia akan menghadapi Irak dan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 6 dan 11 Juni 2024 mendatang.
Jika berhasil lolos ke putaran ketiga, akan membuat Shin Tae-yong berhasil mencetak sejarah baru.
Yakni, untuk kali pertamanya membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga. Sebab, sebelumnya perjalanan Garuda selalu terhenti di putaran kedua.
Selain itu, target kedua yang bakal dipasang Shin Tae-yong yakni membawa Timnas Indonesia menjuarai Piala AFF.
"Perihal AFF, saya pun ingin juara," tegas Shin Tae-yong.
"Tetapi itu harus banyak yang masuk ya. Masuk akal, dan banyak yang pas juga."
"(Dengan skuad) saat ini saya berani bicara pasti juara kalau ikut AFF lagi."
"Dan bisa dikatakan kita pasti bisa merebut gelar di AFF, setidaknya kita tidak akan kalah bersaing untuk mendapatkan trofi juara," ungkap Shin Tae-yong.
Ya, Timnas Indonesia memang selama ini belum pernah mencicipi juara Piala AFF.
Perjalanan skuad Merah Putih di kompetisi level ASEAN itu selalu mentok di peringkat kedua saja.
Adapun Piala AFF 2024 sendiri rencananya bakal digelar pada 23 November 2024 mendatang.
Sedangkan drawing Piala AFF 2024 sendiri bakal digelar pada 21 Mei 2024.
2 pemain Timnas Indonesia Layak Main di Liga Italia
Adalah Marselino Ferdinand dan Thom Haye yang punya kans merumput di Liga Italia.
Keduanya berpeluang menyusul Kurniawan Dwi Yulianto yang lebih dulu jadi satf pelatih Como 1907 untuk menghadapi klub level dunia sekelas AC Milan dan Juventus.
Ya, koneksi antara Como 1907 dan para pemain Timnas Indonesia diprediksi bisa terjadi untuk pertandingan Serie A Liga Italia musim depan.
Diketahui, Como 1907 yang notabene dimiliki oleh pengusaha asal Indonesia berhasil promosi ke kasta utama Italia setelah bertengger di klasemen akhir Serie B musim ini.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: 16 Negara yang Lolos Olimpiade 2024 Paris, Timnas Indonesia Gagal Usai Dikalahkan Guinea
Klub yang dimiliki Bos PT Djarum, Hartono Bersaudara, bakal berkompetisi dengan level lawan sekelas Inter Milan, AC Milan, Lazio hingga Juventus.
Tentu kabar baik ini bisa bertambah jika terdapat pemain Timnas Indonesia yang bisa bergabung ke Como 1907 di bursa transfer musim panas ini.
Terlebih terdapat kans adanya kesepakatan bebas transfer untuk para pemain Timnas Indonesia.
Hal ini dikarenakan para pemain Timnas Indonesia belum mendapatkan kontrak pembaharuan dari masing-masing klubnya.
Adapun dalam ulasan kali ini, terdapat dua pemain Timnas Indonesia yang bisa menjadi incaran dari Como 1907.
Kualitas keduanya pun bukan sembarangan karena tampil menjadi andalan Timnas Indonesia di partai-partai terakhir.
Lantas siapa sajakah pemain Timnas Indonesia yang bisa diboyong Como 1907 dengan status free transfer? Berikut ulasannya.
Baca juga: Federasi Guinea Tak Tinggal Diam Dibanjiri Komentar Rasis Pendukung Timnas Indonesia, Terus Lawan
Dua Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Gabung Como 1907
1. Marselino Ferdinan
Diketahui, Marselino Ferdinan merupakan pemain rutin Timnas Indonesia di level senior maupun kategori umur.
Pemain yang baru berusia 19 tahun ini telah tampil dalam ajang Piala Asia senior, Kualifikasi Piala Dunia 2026 hingga Piala Asia U23 2024 kemarin.
Lebih lanjut Marselino Ferdinan saat ini masih berstatus milik klub kasta kedua Belgia, KMSK Deinze.
Namun kontrak dari Marceng -sapaan Marselino- bakal habis di akhir musim (Juni 2024).
Walhasil Marselino Ferdinan bisa menjadi salah satu opsi Como 1907.
Dengan harga pasar Rp 5,21 miliar, merupakan sesuatu yang mudah untuk membayar Marselino Ferdinan per musim.
2. Thom Haye
Serupa dengan Marselino Ferdinan, pemain naturalisasi Timnas Indonesia Thom Haye juga akan purna tugas di SC Heerenveen akhir musim ini.
Tertulis di Transfermarkt, kontrak Thom Haye juga bakal berakhir pada Juni 2024.
Adapun diperkirakan kans perpindahan pemain yang mencatatkan debut pada agenda Kualifikasi Piala Dunia 2026 lalu bia lebih besar daripada Marselino Ferdinan.
Pasalnya The Profesor -julukan Thom Haye- memang telah melanglang buana di kompetisi Eropa.
Bahkan tercatat Thom Haye pernah membela klub Serie A Italia yaitu, Lecce pada musim 2018/2019.
Maka bukan tak mungkin Thom Haye bakal kembali ke Serie A dengan Como 1907.
Lebih lanjut Thom Haye sendiri memilik jam terbang baik dalam level klub.
Ambil contoh dalam musim ini saja, pemain 29 tahun itu belum hanya absen dua kali dan selebihnya tampil 32 pertandingan di Eredivisie Belanda.
Baca juga: 2 Agenda Timnas Indonesia 2024: Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dan Piala AFF U16/U19
Sejarah Relasi Pemain dan Pemilik Klub Asal Indonesia
Jalinan relasi pemain serta pemilik klub asal Indonesia memang kerap tersaji dalam sejarah.
Sosok yang membuktikan hal tersebut ialah Syamsir Alam, pemain Timnas Indonesia U23 pada tahun 2011 silam.
Jebolan SAD Uruguay ini sempat membela dua klub abroad yaitu, CS Vise dan DC United.
Secara fakta, dua-duanya terdapat sumbangsih pengusaha Indonesia sebagai pemilik saham klub.
Pemain Timnas Indonesia pada masanya, Syamsir Alam
Pemain Timnas Indonesia pada masanya, Syamsir Alam (Instagram Syamsir Alam)
Pertama, saat Syamsir Alam hijrah ke Vise tahun 2011 - 2014 silam, saham klub waktu itu dimiliki oleh Bakrie Group.
Selain Syamsir, klub kasta kedua Liga Belgia tersebut juga mendapatkan tanda tangan Alfin Tuasalamony hingga Yandi Sofyan.
Namun kini bekas klub milik Bakrie Group tersebut telah bangkrut setelah berganti pemilik pada awal musim selanjutnya (2014/2015).
Adapun di sela-sela karier bersama Vise, Syamsir Alam juga pernah hijrah ke klub milik penghusa lainnya.
Yap, Di paruh musim 2013/2024, striker yang kini berusia 31 tahun tersebut dipinjamkan ke DC United, klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat.
Saat itu juga DC United di bawah kepemilikan Erick Thohir.
Kita ketahui pria yang saat ini menjabat Ketua Umum (Ketum) PSSI memang aktif sebelumnya dalam dunia usaha.
Selain DC United, nama Erick Thohir juga sempat beken saat membeli Inter Milan pada 2016 silam.
Adapun kiprah Syamsir Alam bersama klub milik Erick Thohir waktu itu hanya berjalan selama paruh musim.
Selanjutnya Syamsir Alam kembali ke CS Vise hingga berstatus tanpa klub di akhir musim 2014/2015.
Baca juga: Timnas Indonesia Minta Maaf Soal Isu Rasisme Netizen Pasca Skuat Shin Tae-yong Kalah dari Guinea
Dengan percontohan Syamsir Alam, hal ini membuktikan relasi antara penguasaha dan para pemain Timnas Indonesia bisa terjalin.
Dengan demikian, promosinya Como 1907 bisa membawa kans pemain Timnas Indonesia untuk abroad lebih tinggi.
Tentu ini termasuk barang menggiyurkan, karena berkesempatan merasakan atmosfer Serie A Italia.
Terlebih Como 1907 sendiri telah membuktikan dengan beberapa staf pelatihnya yang merupakan bakat dari Indonesia.
Sebut saja eks striker Timnas Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto.
Yap, 'Kurus' -julukan Kurniawan- kini menjadi staf kepelatihan dari Como U19. (*)
Ikuti berita menarik lainnya di saluran whatsapp dan google news Tribun Kaltim
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dua Pemain Timnas Indonesia Ini Bisa Gabung Como 1907 dengan Status Bebas Transfer
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Shin Tae-yong Bongkar Target Barunya usai Timnas Indonesia Gagal Lolos Olimpiade 2024.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.