Walikota Andi Harun Luncurkan Aplikasi Pemantau Perjalanan Dinas Pemkot Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dalam setiap bulan, dipastikan ada saja kegiatan pemerintah yang mewajibkan pegawainya untuk berangkat dinas ke luar daerah.

Namun, selama ini agenda-agenda tersebut tidak pernah terpantau secara pasti melalui aplikasi pemerintahan.

Sehingga, hal inilah yang mendorong segenap pemerintah kota (Pemkot) Samarinda meluncurkan sebuah aplikasi yang dapat mengakomodir pemantauan perjalanan dinas para pegawai di Hotel Harris Samarinda, Jalan Untung Suropati.

Meski diakui Wali Kota Samarinda Andi Harun, aplikasi ini perdana diluncurkan dan akan segera diterapkan di lingkungan Pemkot Samarinda.

Baca juga: Andi Harun Beber Syarat Bacagub Pilkada Kaltim dari Prabowo, Gerindra Buka Opsi Naturalisasi Politik

“Aplikasi ini merupakan salah satu dari 10 program untuk mewujudkan pemerintahan yang berintegritas, kredibel, dan transparan,” ujar Walikota Samarinda, Andi Harun di acara peluncuran aplikasi pada Senin (13/5/2024).

Walikota Andi Harun menjelaskan bahwa selama ini, belum ada aplikasi yang secara khusus memantau perjalanan dinas para pegawai.

Hal ini berpotensi menimbulkan celah penyimpangan dalam pengelolaan keuangan. Dengan aplikasi ini, para pejabat dapat melacak detail perjalanan mereka, mulai dari tujuan, lama perjalanan, akomodasi, hingga transportasi.

Untuk meminimalkan praktik tidak benar dalam perjalanan dinas. Misalnya tujuan ke kota A atau ke kota B, perjalanan yang cuma 3 hari tapi dibuat menjadi 1 sampai 2 hari.

Ini semua bisa kita tracking nantinya. Tidak bisa lagi bohong untuk di modifikasi, kapan landing, baik darat maupun udara.

Baca juga: Modal Syaparudin untuk jadi Bakal Calon Wakil Walikota Dampingi Andi Harun di Pilkada Samarinda 2024

"Kemudian tempat tujuan lamanya perjalanan, semua akan terekam dalam aplikasi," papar Wali Kota Samarinda, Andi Harun ini.

Peluncuran aplikasi pemantauan perjalanan dinas ini, diharapkannya dapat menjadi contoh bagi kabupaten/kota lain.

Khususnya dalam hal meningkatkan akuntabilitas dan efisiensi pengelolaan keuangan.

Sistem yang baru ini adalah bagian komitmen Pemkot Samarinda dan mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi kabupaten/kota yang lain.

"Hari ini kami mulai penggunaannya setelah kita sosialisasikan di depan pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah), yang kita kumpulkan hari ini di sini.” pungkas Walikota Andi Harun.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya