Pilkada Samarinda 2024

Andi Harun Malah Dapat Dukungan 60 Ribu KTP untuk Maju Jalur Independen di Pilkada Samarinda

Andi Harun disebut sebagai sosok yang kuat dalam kontestasi Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Samarinda di tahun ini

TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI
Walikota Samarinda Andi Harun angkat bicara soal jalur perseorangan di Pilkada 2024.TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Andi Harun disebut sebagai sosok yang kuat dalam kontestasi Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Samarinda di tahun ini.

Keputusannya untuk kembali menjabat sebagai Walikota Samarinda dinanti banyak masyarakat.

Hal ini dibuktikan dengan tingginya elektabilitas Andi Harun dalam hasil survey Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA tak lama ini dengan nilai yang terbilang tinggi, yakni menembus angka 91 persen.

Namun, Andi Harun belum membuat pergerakan besar dalam langkah politiknya.

Sambil menunggu, dirinya justru mendapatkan dukungan 60.000 KTP dari masyarakat Kota Samarinda untuk melaju dalam jalur perseorangan.

Meskipun mengakui adanya inisiatif independen dari masyarakat, Andi Harun menekankan bahwa keputusan untuk maju dalam Pilkada Samarinda bukanlah hal yang mudah.

Baca juga: Andi Harun Intens Lobi Parpol Buat Pilkada Samarinda 2024, Kaget Dapat 60 Ribu Surduk KTP Independen

Baca juga: KPK RI Beri Nilai MCP Tertinggi ke Pemkot Samarinda, Andi Harun Cetak Prestasi di Awal 2024

Dirinya pun masih menegaskan preferensinya terhadap dukungan dari partai politik.

"Saya masih berikhtiar mengambil pilihan pertama, melalui jalur partai politik. Tapi dengan tetap sebagai bentuk penghargaan setinggi-tingginya kepada warga Samarinda yang telah berinisiatif mengumpulkan KTP saya, persilahkan itu di daftarkan. Tapi, jalur perseorangan itu sebagai opsi alternatif terakhir," ungkapnya (9/5/2024).

Andi Harun menambahkan bahwa saat ini dirinya tengah intens berkomunikasi dengan tim-tim partai politik, yang menjadi saluran utama bagi interaksi politiknya.

"Ini benar-benar teman seperjuangan yang mengurusi, bertemu dengan perwakilan tokoh-tokoh masyarakat yang bergerak secara sukarela mengumpulkan KTP," ujarnya.

Walaupun mengaku belum melihat bentuk fisiknya, Walikota Samarinda, Andi Harun, membenarkan bahwa 60.000 KTP telah dikumpulkan dengan formulir tanda tangan basah. Diketahui, proses pengumpulan ini pun murni tanpa pungutan biaya.


"Sejujur-jujurnya, bentuk fisik KTP siapa saja, termasuk formnya saya gak pernah tau. Saya hanya dimintai tanda tangan entah apa itu pengantar untuk mendaftar di Silon (Sistem Informasi Logistik Nasional). ya sudah begitu saja," jelas Andi Harun.

Di samping itu juga, Andi Harun mengaku bahwa sejak awal dirinya tak menyangkal kemungkinannya untuk melaju melalui jalur perseorangan dan menjadikannya sebagai salah satu opsi alternatif.

Baca juga: Andi Harun Ingatkan Tertib Berpartai, tak Mau Langkahi DPP Gerindra soal Pilkada 2024 di Kaltim

Namun, ia menegaskan bahwa prioritasnya mendaftar di Pilkada tetap pada jalur utama, yakni melalui parpol.

"Ketika di tanya opsi mana, jalur apa yang akan saya pilih, saya tugaskan dengan ikhtiar mengutamakan jalur utama parpol untuk Pilkada. Sebagai opsi terakhir jalur independen," tutupnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved