Tribun Kaltim Hari Ini

Daftar Jalur Independen, Andi Harun Buka Ruang untuk Maju Lewat Partai di Pilkada Samarinda 2024

Andi Harun yang juga Ketua DPD Gerindra Kalimantan Timur ini, rupanya masih membuka ruang maju lewat jalur partai.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Heriani AM
Tribun Kaltim
HL TRIBUN KALTIM - Andi Harun yang juga Ketua DPD Gerindra Kalimantan Timur ini, rupanya masih membuka ruang maju lewat jalur partai. 

TRIBUNKALTIM.CO - Andi Harun sudah mengamankan tiket maju kontestasi Pilkada Samarinda 2024 dengan mendaftar melalui jalur independen.

Meski begitu, calon petahana yang juga Ketua DPD Gerindra Kalimantan Timur ini, rupanya masih membuka ruang maju lewat jalur partai.

Tim Andi Harun (AH)-Syaparudin resmi mengajukan persyaratan untuk melaju ke Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Samarinda 2024 jalur independen, ke KPU Samarinda, Minggu (12/5) malam.

Syarat itu berupa pengumpulan bukti fisik berupa 48.934 suara dukungan dalam bentuk foto kopi KTP dari 10 kecamatan yang ada di Kota Samarinda.

Baca juga: 3 Kriteria Bakal Calon Wakil Walikota Samarinda untuk Dampingi Andi Harun dalam Pilkada 2024

Meski sudah mendaftar melalui jalur independen, namun secara terang-terangan Andi Harun masih memprioritaskan pencalonannya melalui jalur partai politik (parpol).

"Jawabannya tetap sama, opsi (independen) alternatif atau terakhir, sebab jalur utama bagi saya melalui parpol atau gabungan politik," tegas Wali Kota Samarinda itu saat dikonfirmasi, Senin (13/5).

HL TRIBUN KALTIM -
HL TRIBUN KALTIM - (Tribun Kaltim)

AH menjelaskan, sebagaimana yang diatur dalam peraturan Undang-Undang tentang Pencalonan di Pilkada dapat ditempuh dengan dua alternatif, baik melalui parpol ataupun perseorangan.

Sebab itu, meski telah mendaftar lewat jalur independen pada Minggu (12/5) malam, tak menutup kemungkinan bahwa dirinya tetap mengutamakan usungan dari Partai Gerindra.

Sebab Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim ini pun mengaku, dirinya sembari melihat dinamika perkembangan politik yang ada.

Mengingat diskusi di parpol tak ringan dan tak mudah. Hal ini diakuinyaserupa dengan situasi politik di Pemilu 2019 lalu.

"Kenapa dengan dua opsi ini, itu pilihan yang bijak, juga sebagai bentuk kehati-hatian dan persiapan jika dalam proses dengan parpol mengalami proses yang lama. Tapi point-nya ketika saya ditanya jalur mana yang saya utamakan maka jalur utama adalah jalur parpol. Sedangkan independen adalah opsi terakhir," paparnya lagi.

AH tetap mengapresiasi atas dukungan dari masyarakat yang menginginkan dirinya melaju lewat jalur independen.

"Atas upaya masyarakat tersebut kami juga sampaikan berkenan jika memenuhi syarat sebagai opsi 'alternatif terakhir' di Pilkada 2024," katanya.

Calon Wakil

AH diketahui menggandeng Syaparudin sebagai bakal calon wakil walikota saat didaftarkan timnya ke KPU Samarinda pada Minggu (12/5) malam.

Sebagai informasi, Syaparudin adalah Ketua Tim Wali Kota Untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) Kota Samarinda.

Saat dikonfirmasi mengenai pasangan calon yang akan dipilih jika melalui jalur parpol, Andi Harun yang juga masih menjabat sebagai Wali Kota Samarinda ini mengaku belum memiliki nama yang pasti.

Lantaran proses komunikasi antarpartai masih berlangsung. "Sampai hari ini belum ada satupun nama calon yang terkunci dan dinamis," sebutnya, Senin (13/5).

Sebelumnya, AH juga tak mengaku ada figur dari partai politik (parpol) berkomunikasi langsung padanya.

Namun ia tak ingin mengungkapkan siapa figur yang berkomunikasi dengannya.

"Jujur saya katakan ada lebih dari dua figur yang sudah berkomunikasi dengan saya. Cuma karena komunikasi masih berjalan, saya tidak ingin membocorkan namanya, dari parpol mana," tegas AH.

Soal kriteria calon wakil, AH menjawab bahwa ingin bersama figur yang mampu melanjutkan apa yang telah dilakukannya di Kota Samarinda.

Tentunya yang paling utama, faktor elektoral juga jadi pertimbangan AH dalam mencari figur pendampingnya.

Selain itu juga, sama-sama memiliki kemampuan dan dukungan logistik, karena perlu kerjasama untuk menanggung semua hal yang dibutuhkan dalam perjuangan politik menuju suksesi pilkada.

"Kriterianya faktor elektoral terpenuhi, mendukung secara elektoral untuk pemenangan," kata AH.

Bawa 10 Box

Minggu (12/5) malam, tepat pukul 23.46 Wita, Tim Andi Harun-Syaparudin tiba di KPU Kota Samarinda.

Tim kedua pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda ini langsung mengeluarkan enam buah box berisikan KTP dari warga Samarinda, yang kemudian menyusul empat buah box lainnya.

Sepuluh box itu berisi puluhan ribu foto kopi KTP yang telah terkumpul dari masyarakat. Kedatangan tim AH-Syaparudin disambut oleh Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat beserta jajarannya.

“Banyak box nya,” ungkap Firman sambil bersalaman dengan perwakilan Tim AH-Syaparudin, Tejo Sutarnoto.

Tejo menyebut sepuluh box berisikan puluhan ribu KTP tersebut berasal dari seluruh Kecamatan Kota Samarinda.

“Sesuai dengan jumlah kecamatan yang ada di Kota Samarinda, sepuluh,” sebut Tejo.

Ketua KPU Kota Samarinda, Firman Hidayat menjelaskan bahwa dalam pengumpulan ini telah sesuai dengan syarat yang telah ditetapkan.

“Memang diperbolehkan paslon tidak hadir tapi bisa menguasakan kepada penghunung. Dan sudah kami terima surat kuasa dari kedua bacalon, sudah memenuhi syarat dan ada juga surat tugasnya yang dilengkapi tanda tangan kedua bacalon,” sebut Firman.

Sesuai dengan batas tenggat waktu, yakni 12 Mei 2024, merupakan hari terakhir penyerahan pendaftaran melalui jalur perseorangan atau independen di Pilkada 2024.

“Tadi kami menerima dari perwakilan pukul 23:19 Wita, artinya belum melampaui, artinya masih sah,” paparnya.

Seperti diketahui, KPU Samarinda menetapkan minimal dukungan sebanyak 45.322 suara. Sedangkan Tim Andi Harun - Syaparudin mengakui telah membawa sebanyak 48.984 suara.

Selanjutnya, dari perwakilan tim akan menghitung dukungan suara secara manual bersama KPU dan Bawaslu Samarinda.

Mengingat, syarat yang diserahkan kepada KPU untuk Pilwali merupakan bentuk fisik berupa foto kopi KTP masyarakat Kota Samarinda.

Dukungan DPC

Soal keinginan Andi Harun juga maju lewat jalur partai, sebenarnya juga mendapat dukungan penuh dari DPC Partai Gerindra di se-Kaltim.

Sekretaris Tim Penjaringan Partai Gerindra Kaltim, Helmi Abdullah bersama Ketua Tim Penjaringan Ekti Imanuel didampingi Ketua DPC Partai Gerindra se-Kaltim menegaskan dalam pernyataan sikap usai Rakorda di Hotel Bumi Senyiur, Kota Samarinda, Minggu (12/5).

"DPC juga telah membuat kesepakatan yang ditandatangani seluruh DPC, ini merupakan pernyataan sikap kami," kata Helmi. Seluruh DPC Partai Gerindra di Kabupaten/Kota telah bersepakat bersama untuk beberapa hal.

"Calon Wali Kota Samarinda, kami mengusulkan Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim Andi Harun, jadi beliau maju sebagai calon tunggal untuk Pilkada Samarinda," kata Helmi.

Menanggapi dukungan dari seluruh DPC Partai Gerindra se-Kaltim, Andi Harun yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim tentu berbangga hati.

"Bismillah saya mohon doa, saya memutuskan maju di Pilkada Samarinda. Semua alternatif kita pakai, kalau ditanya, tentu saya utamakan jalur partai Gerindra dengan bekerjasama dengan parpol lain," tegasnya.

Terkait pernyataan dua dukungan ini, AH pun menegaskan untuk kali pertama bahwa ia tak akan melangkah ke Pilgub Kaltim 2024. Ia telah berdiskusi dengan keluarga, teman–teman seperjuangan, sehingga mantap untuk tetap maju di Pilkada Samarinda dan tidak akan maju di Pilgub.

"Hari ini menjawab pertanyaan sekian lama teman jurnalis, saya mencalonkan di mana, kali ini tegas dan lugas saya jawab, atas pertimbangan segala sesuatunya serta dengan pembangunan selama ini yang saya lakukan, yang paling utama adalah aspirasi masyarakat dari hasil survei hampir 90 persen ingin saya tidak mencalonkan di Pilgub, berangkat dari aspirasi itu saya memutuskan untuk kembali maju di Pilkada Kota Samarinda," ungkap AH.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved