Lantik Pengurus Perwakilan Badan Wakaf Indonesia Kukar, Bupati MInta Optimalkan Pengelolaan Wakaf

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menyaksikan Pelantikan Pengurus Perwakilan Badan Wakaf Indonesia Kukar Masa Jabatan 2024-2027

Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Mathias Masan Ola
HO PROKOM
Hadiri Pelantikan Pengurus Perwakilan Badan Wakaf Indonesia Kukar, Bupati Edi Damansyah minta optimalkan pengelolaan wakaf. 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menyaksikan Pelantikan Pengurus Perwakilan Badan Wakaf Indonesia Kukar Masa Jabatan 2024-2027 pada Minggu (12/5/24) di Ballroom Mulawarman Hotel Elty Singgasana Tenggarong.

H. Amir Hady selaku Ketua Pengurus Perwakilan Badan Wakaf Indonesia Kabupaten Kutai Kartanegara dan juga para anggota dilantik oleh Ketua Badan Wakaf Indonesia Provinsi Kalimantan Timur H. M Kusasi.

Selain itu juga diserahkan sertifikat tanah wakaf kepada Masjid Al Magfirah Kecamatan Anggana yang diwakilkan oleh Kastubi dan dilanjutkan dengan Rapat Kerja Daerah di bidang Wakaf.

Baca juga: Bangun IKN Nusantara Bisa Pakai Dana Wakaf, Ini Kata Komisioner Badan Wakaf Indonesia

Dalam arahan Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan bahwa Potensi wakaf yang cukup besar di Kutai Kartanegara dapat dioptimalkan dalam pengelolaannya.

“Perencanaan kegiatan yang efektif dan terukur disertai dengan komunikasi dan koordinasi yang baik dengan seluruh pemangku kepentingan akan dapat mendorong percepatan optimalisasi wakaf ini,”ungkapnya.

Ia juga ingin badan wakaf ini bisa mengoptimalkan pengurusan wakaf ini dengan data-data yang akurat. Telusuri dengan betul silsilah wakaf ini agar nantinya tidak ada masalah dikemudian hari terhadap ahli waris nya karena selama ini karena datanya kurang akurat maka terjadi masalah dikemudian hari dengan para ahli warisnya.

Dengan terbentuknya badan wakaf ini ia berharap barang-bawang wakaf ini bisa bersertifikat sehingga jelas peruntukannya dan kepemilikannya sebagai barang wakaf.

Ia juga mengatakan bahwa dengan adanya sertifikat tanah wakaf ini maka akan meminimalisir adanya mafia tanah dan juga seiring dengan naiknya harga tahan maka sertifikat tersebut sangat penting untuk diketahui statusnya sebagai tanah wakaf.

Edi juga menyampaikan ucapan selamat kepada Pengurus BWI Perwakilan Kabupaten Kutai Kartanegara yang dilantik. Ia berharap bahwa seluruh Pengurus setelah pelantikan ini dapat segera menjalankan tugas dan perannya melaksanakan berbagai program dan kegiatan yang telah direncanakan guna mewujudkan visi, misi serta tujuan Badan Wakaf Indonesia sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat khususnya untuk Odah Etam tercinta Kutai Kartanegara. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved