Berita Penajam Terkini
Dampak IKN Hadir di Kaltim, Pj Gubernur Akmal Malik Akui Lalu Lintas Kini Jadi Padat
IKN hadir di Kaltim, Pj Gubernur Akmal Malik mengakui berdampak pada lalu lintas di Benua Etam kini cukup padat.
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (kaltim) berdampak pada transportasi di Benua Etam.
Salah satunya adalah sulitnya menemukan tiket pesawat dari atau menuju Kaltim, terutama Balikpapan.
Demikian yang disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik kepada TribunKaltim.co saat membuka Rakernis Perhubungan se-Kaltim, Rabu (15/5/2024).
Ia menyampaikan bahwa penyebab terganggunya jalur transportasi memang karena padatnya kunjungan ke IKN, yakni seiring semakin masifnya pembangunan saat ini.
"Memang sekarang sulit mencari tiket dari dan menuju Kaltim, karena itu padatnya pembangunan IKN," ungkapnya.
Baca juga: Pj Gubernur Kaltim Titip Doa ke Jamaah Haji Agar Pembangunan IKN Lancar, Akmal Malik: Lebih Mabrur
Tidak hanya transportasi udara, kemacetan juga dikeluhkan masyarakat di beberapa daerah, terutama Balikpapan.
Kondisi yang sama juga terjadi di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, lokasi IKN.
Kepadatan lalu lintas di daerah itu diperparah dengan banyaknya debu.
"Ada juga yang menyampaikan Balikpapan macetnya luar biasa sekarang, sama dengan yang mengatakan IKN juga banyak debu," sambungnya.
Baca juga: Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Titip Doa Pembangunan IKN saat Lepas Jamaah Haji Balikpapan
Namun demikian, Akmal Malik menyebutkan bahwa hal-hal demikian mutlak dirasakan apabila ingin daerahnya makmur.
Proses pembagunan memang terlebih dahulu harus merasakan penderitaan sementara.
"Memang tidak mudah, jadi saya minta bersabar dulu, menderita dulu," jelasnya.
Ia menyebutkan bahwa semua itu tidak akan berjalan lama.
Hal ini mengingat dalam kurun waktu beberapa tahun ke depan, Kaltim khususnya wilayah yang berada di sekitar IKN akan mendapatkan kemakmuran.
"Tunggulah, bersabarlah, karena memang jalan menuju kesenangan dan kemakmuran itu memang tidak mudah. Insya Allah, setahun dua tahun kita bisa dapatkan kemakmuran," pungkasnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.