Ibu Kota Negara
Akmal Malik Ingin Penajam Paser Utara-IKN Nusantara Ada Rute Laut agar Punya Jalur Tempuh Memadai
Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tahun ini menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Teknis atau Rakornis Dinas Perhubungan
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tahun ini menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Teknis atau Rakornis Dinas Perhubungan seluruh Kalimantan Timur.
Dinas Perhubungan seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Timur, hadir di Penajam Paser Utara dalam kegiatan tersebut.
Pada momentum ini, pembahasan konektivitas yang terintegrasi dengan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara menjadi pembahasan utama.
Karena menjadi bagian dari IKN Nusantara, Penajam Paser Utara juga yang paling utama dalam mendukung konektivitas IKN Nusantara dengan daerah sekitarnya.
Baca juga: 60 Guru SD di Kecamatan Sepaku PPU, Lokasi IKN Nusantara Dilatih Gunakan Artificial Intelligence
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik mengatakan bahwa, konektivitas di Penajam Paser Utara tidak bisa luput dari perhatian.
Sebab, Penajam Paser Utara menjadi kawasan paling dengan ibu kota baru, namun akses menuju Penajam Paser Utara dari daerah lain, belum cukup memadai.
"IKN harus memiliki konektivitas dengan daerah sekitarnya, terutama daerah pengembangan seperti Balikpapan, Penajam Paser Utara, Kukar dan lainnya," ungkap Akmal Malik kepada TribunKaltim.co pada Rabu (15/5/2024).
Khusus untuk Penajam Paser Utara, kata dia, konektivitas yang memungkinan terbangun yakni pada jalur laut.
Baca juga: 9 Tank Harimau Telah Hadir di Tenggarong Kukar, Alat Tempur Baru Pelindung IKN Nusantara
Apabila jalur tersebut dimaksimalkan, maka antara Penajam Paser Utara dan IKN Nusantara akan memiliki jalur tempuh yang memadai.
"Kita upayakan agar konektivitas bisa berjalan baik ke IKN," ujar Pj Gubernur, Akmal Malik di Penajam Paser Utara.
Tidak Boleh Mengelola secara Parsial
Sebelumnya, Pj Bupati Penajam Paser Utara, Makmur Marbun juga menyampaikan bahwa, konektivitas di Penajam Paser Utara sangat butuh perhatian.
Ia menggambarkan, bagaimana kondisi saat mudik di pelabuhan feri Penajam yang sangat padat.
Kendaraan mengular hingga 3 kilometer, motor-motor mengantri hingga 4 jam lamanya.

Penyebabnya. kata dia, karena pelayanan moda transportasi laut yang hampir seluruhnya digunakan oleh masyarakat Penajam Paser Utara, belum maksimal.
Dilihat dari pelayanannya yang kebanyakan masih manual, sehingga memperlambat proses pelayanan kepada penumpang.
Baca juga: Pesawat Aerobatik Bakal Hiasi Langit IKN Nusantara Kaltim, Datang Bertahap Mulai 5 Agustus 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.