Berita Samarinda Terkini

Masih Ada Pedagang Liar di Depan Pasar Baqa Samarinda Kaltim, Pedagang Akui Pembelinya Terbagi

Sebanyak 512 pedagang Pasar Baqa yang sempat direlokasi ke Gedung KNPI kembali berdagang di pasar ini.

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA
PASAR BAQA SAMARINDA - Kini Pasar Baqa Samarinda Seberang telah resmi beroperasi setelah diambil alih oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Perdagangan Samarinda, Rabu (15/5/2024). Menurut kesaksian Sumiarti, keberadaan pedagang liar di depan Pasar Baqa tersebut memang mulai bermunculan sejak tahun 2009. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kini Pasar Baqa Samarinda Seberang telah resmi beroperasi setelah diambil alih oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Perdagangan (Disdag).

Sebanyak 512 pedagang Pasar Baqa yang sempat direlokasi ke Gedung KNPI kembali berdagang di pasar ini.

Namun, rupanya tak sedikit pedagang di Pasar Baqa merasa khawatir dengan kehadiran sederet lapak pedagang liar di depan kawasan Pasar Baqa, Jalan Sultan Hasanuddin Kelurahan Baqa Kecamatan Samarinda Seberang.

Terlebih, keberadaan lapak-lapak liar tersebut membantu masyarakat setelah Pasar Baqa Samarinda mangkrak tak beroperasi selama delapan tahun. Salah satunya diungkapkan oleh Sumiarti, pedagang sayur mayur di Pasar Baqa.

Baca juga: Pasar Baqa Bakal Dipoles Lagi, Pemkot Samarinda Targetkan Rampung Tahun Depan

"Terbagi pembelinya, karena ada pedagang liar di depan," ungkapnya pada TribunKaltim.co pada Rabu (15/5/2024) di Samarinda, Kalimantan Timur.

Menurut kesaksian Sumiarti, keberadaan pedagang liar di depan Pasar Baqa tersebut memang mulai bermunculan sejak tahun 2009.

Seiring berjalannya waktu, pedagang-pedagang liar tersebut mulai merambah, memenuhi tepi jalan hingga beberapa meter.

Tak heran jika sejak dua minggu pindah ke Pasar Baqa, Sumiarti mengaku tak sedikit pembeli yang enggan masuk ke dalam Pasar Baqa, lantaran lebih mudah menjangkau lapak-lapak liar tersebut. Tentu diakuinya, hal ini sangat berdampak pada pendapatan setiap harinya.

Baca juga: Pasar Baqa Samarinda Kembali Beroperasi, Pedagang Keluhkan Hawa Panas dan Atap yang Bocor saat Hujan

"Ya agak sepi, karena terbagi ke depan, banyak yang gak mau masuk sini," ujar Sumiarti.

Takut Pasar Sepi

Sementara itu, Kepala Disdag Samarinda Marnabas Patiroy mengungkapkan bahwa pihaknya tak luput dari persoalan tersebut.

Hal ini dipastikannya, lantaran mengaku bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan tim terkait yang diketuai oleh Assisten I Pemkot Samarinda, Ridwan Tassa sebagai ketua tim relokasi pasar.

"Akan ditertibkan itu nanti, karena kalau di sana masih berjualan, takutnya di pasar ini sepi," tutur Marnabas.

Baca juga: Penemuan Jasad Pria di Pasar Baqa Samarinda, Ciri Khas Tubuh Kurus, Busana Serba Hitam

Oleh sebab itu, Marnabas juga mengaku tak ingin berlama-lama untuk menertibkan pedagang liar tersebut. Sehingga harapannya, kegiatan ekonomi di Pasar Baqa dapat berjalan kondusif.

"Target secepatnya, lebih cepat lebih bagus. Karena bagaimana kenyamanan pedagang tetap terjaga. Yang penting itu," pungkas Marnabas.

(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved