Berita Samarinda Terkini
Pasar Baqa Samarinda Kembali Beroperasi, Pedagang Keluhkan Hawa Panas dan Atap yang Bocor saat Hujan
Pasar Baqa Samarinda kembali beroperasi, pedagang keluhkan hawa panas dan atap yang bocor saat hujan.
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pasar Baqa Samarinda Seberang sudah diresmikan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
Sebelum diresmikan, pasar ini sebelumnya telah beroperasi selama dua pekan.
Satu per satu pedagang yang sebelumnya direlokasi ke Gedung KNPI Samarinda Seberang kembali memenuhi lapak mereka di Pasar Baqa.
Pasar Baqa ini terletak di Jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Samarinda Seberang.
Baca juga: Pembangunan Pasar Baqa Samarinda tak Lagi Mangkrak, Andi Harun Bilang Tinggal Menunggu Lift
Diketahui, pasar ini telah mangkrak sejak tahun 2018.
Setelah diambil alih oleh Pemkot Samarinda, akhirnya pasar yang menampung 512 pedagang ini kembali beroperasi setelah dilakukan revitalisasi.
Meski sudah diresmikan, namun sejumlah pedagang khususnya di lantai dua masih berharap ada tambahan sarana dan prasarana.
Salah satunya diungkapkan pemilik lapak aksesori dan kosmetik, Juy usai peresmian pasar, Rabu (15/5/2024).
"Di sini memang lebih nyaman, karena sebelumnya di KNPI kan becek banget," tuturnya.
Baca juga: Penemuan Jasad Pria di Pasar Baqa Samarinda, Ciri Khas Tubuh Kurus, Busana Serba Hitam
Meski demikian, Juy mengaku bahwa beberapa pedagang lainnya di lantai dua Pasar Baqa merasakan hawa yang panas.
Pasalnya, berdasarkan pantauan TribunKaltim.co di lapangan, bagian atap belum memiliki plafon.
Oleh sebab itu, Juy berharap agar Pemkot Samarinda segera membenahi kekurangan yang ada.
"Agak pengap, panas, mungkin perlu blower. Belum lagi belakangan ini kan sering hujan, jadi bocor di bagian depan sini (lapaknya). Kalau bisa atapnya dibaiki lagi karena ada yang kurang rapat," harapnya.
Baca juga: Kapan Pasar Baqa Samarinda Beroperasi? Kadisdag Beri Bocoran
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Samarinda, Marnabas Patiroy saat dikonfirmasi memang mengakui adanya kekurangan tersebut.
Marnabas pun memastikan bahwa pihaknya tak tinggal diam.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.