Berita Nasional Terkini

Update Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat, Meninggal 58 Orang, Hilang 35, 1.543 KK Mengungsi

Update korban banjir bandang di Sumatera Barat (Sumbar), meninggal 58 orang, hilang 35 orang, dan 1.543 KK mengungsi.

TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY
Sejumlah rumah di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam Sumatera Barat hancur, Senin (13/5/2024). Kawasan ini menjadi salah satu titik bencana terparah karena lahar dingin yang terjadi Sabtu (11/5/2024) lalu. Update korban banjir bandang di Sumatera Barat (Sumbar), meninggal 58 orang, hilang 35 orang, dan 1.543 KK mengungsi. 

TRIBUNKALTIM.CO - Update korban banjir bandang di Sumatera Barat (Sumbar), meninggal 58 orang, hilang 35 orang, dan 1.543 KK mengungsi.

Korban banjir bandang di Sumbar terus bertambah.

Tak hanya korban meninggal dunia, jumlah warga yang dilaporkan hilang juga bertambah.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan perkembangan jumlah korban bencana banjir bandang di Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (15/5/2024).

Baca juga: Wilayah Kabupaten Mahulu Kaltim Masih Rawan Banjir, Sekda Instruksikan Penyusunan Mitigasi Bencana

Baca juga: Banjir di Mahakam Ulu Masih Rentan, Stephanus Madang Usul Penyusunan Tata Ruang Mitigasi Bencana

Baca juga: Pj Gubernur Ingin Petani Terdampak Bencana Dapat Bantuan Pemerintah Guna Ketahanan Pangan di Kaltim

Hingga Rabu pagi ini, korban meninggal dalam bencana banjir tersebut, bertambah menjadi 58 orang.

Kemudian, jumlah korban yang masih dalam pencarian ada 35 orang.

Hal tersebut, disampaikan oleh Kepala BNPB, Letnan Jenderal TNI Suharyanto, dalam keterangan resminya, Rabu.

“Sementara korban hilang bertambah dari 27 menjadi 35 orang dalam pencarian,” katanya.

Selain itu, terdapat 33 warga yang mengalami luka-luka dan kini sedang menjalani perawatan.

Sementara untuk jumlah pengungsi akibat bencana banjir sebanyak 1.543 keluarga.

Dikutip dari Kompas.com, Suharyanto menyebut, pihak BNPB bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat masih terus memutakhir data.

Orang-orang berjalan di lumpur menyusul banjir bandang mematikan dan aliran lahar dingin di Tanah Datar, Sumatera Barat, pada 13 Mei 2024. --- Update jumlah korban meninggal banjir bandang di Sumatra Barat (Sumbar) mencapai 58 orang pada Rabu (15/5/2024), sedangkan 35 orang hilang.
Orang-orang berjalan di lumpur menyusul banjir bandang mematikan dan aliran lahar dingin di Tanah Datar, Sumatera Barat, pada 13 Mei 2024. --- Update jumlah korban meninggal banjir bandang di Sumatra Barat (Sumbar) mencapai 58 orang pada Rabu (15/5/2024), sedangkan 35 orang hilang. (AFP/ADE YUANDHA)

Meski demikian, Pemerintah menargetkan proses penanganan darurat dapat berjalan optimal dan cepat.

Sehingga, kata Kepala BNPB, lokasi terdampak dapat segera pulih dan kembali normal.

Sementara Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah, meyakinkan warga yang terdampak banjir dan tinggal sementara di pengungsian dalam kondisi aman.

Baca juga: Doa Saat Hujan Turun Agar Menjadi Berkah dan Tidak Mengakibatkan Bencana

Ia mengimbau masyarakat yang berada di pengungsian agar tidak khawatir terkait kebutuhan mereka.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved