Pilkada 2024

Pengamat Ungkap Penyebab Anies Bakal Susah Dapat Perahu Bila Ingin Maju di Pilkada Jakarta 2024

Pengamat ungkap penyebab Anies Baswedan bakal susah dapat perahu bila ingin maju di Pilkada Jakarta 2024

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Heriani AM
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Bakal Capres dan Cawapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan (kiri), Muhaimin Iskandar (kanan) bersama Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (tengah) memberikan keterangan usai melakukan pertemuan di DPP PKS, Jakarta, Selasa (12/9/2023). Pengamat ungkap penyebab Anies Baswedan bakal susah dapat perahu bila ingin maju di Pilkada Jakarta 2024 

TRIBUNKALTIM.CO - Langkah Anies Baswedan jika ingin maju di Pilkada Jakarta 2024 diprediksi tak akan mulus.

Eks capres 01 di Pilpres 2024 ini diprediksi sulit mendapatkan perahu politik di Pilkada Jakarta 2024.

Hal ini diungkapkan Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin.

Ujang menilai langkah Anies Baswedan maju di Pilkada Jakarta 2024 bakal sulit mendapat dukungan partai.

Ujang mengungkapkan, posisi Anies di Pilkada Jakarta 2024, berbeda dengan Pilkada 2017.

Baca juga: PDIP Dilema, Turunkan Ahok Lawan Anies di Pilkada Jakarta atau Lawan Bobby Nasution di Pilkada Sumut

Saat Pilkada 2017, Partai Nasdem, Gerindra dan PKS bersatu untuk memenangkan Anies.

Menurut Ujang, pada Pilkada Jakarta 2024 mungkin hanya Nasdem yang mau mengusung Anies.

"Mungkin hanya Nasdem, Nasdem pun belum tentu, jadi kondisinya sudah seperti itu," jelas Ujang, Jumat (17/5/2024).

Ujang menjelaskan, pasalnya saat ini Nasdem sudah memiliki kandidat untuk maju sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024, yakni Sahroni.

Menurut Ujang, Gerindra juga tidak akan mengusung Anies di Pilkada Jakarta 2024, karena sudah memiliki kandidat sendiri sebagai calon gubernur.

"Karena kita tahu Gerindra juga sudah punya kandidat sendiri," ujarnya.

"Bahkan Prabowo Presiden dilantik 20 Oktober, lalu Pilkadanya di 27 November, artinya Gerindra merasa pede (percaya diri) karena punya presiden kan gitu. Punya calon sendiri, artinya tidak mengusung Anies lagi," jelasnya.

Menurut Ujang, PKS sebagai partai yang selama ini loyal kepada Anies juga kecil kemungkinan untuk mengusung mantan Capres tersebut di Pilkada Jakarta 2024.

Pasalnya kata Ujang, PKS sudah mengatakan kepada Anies untuk mendukung kadernya di Pilkada Jakarta 2024 mendatang.

"Jadi dari situ aja saya melihat Anies akan berat untuk maju Pilkada Jakarta," ujarnya.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved