Berita Nasional Terkini

5 Contoh Puisi Hari Kebangkitan Nasional 2024 yang Singkat dan Menginspirasi

Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) diperingati untuk mengenang sejarah pergerakan pemuda di Indonesia.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
Canva/TribunKaltim.co
HARI KEBANGKITAN NASIONAL - Ilustrasi. 5 contoh puisi Hari Kebangkitan Nasional 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO - Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) diperingati untuk mengenang sejarah pergerakan pemuda di Indonesia.

Hari Kebangkitan Nasional juga digambarkan sebagai semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Adapun penetapan tanggal 20 Mei sebagai Hari Kebangkitan Nasional lantaran ini merupakan hari di mana Boedi Oetomo didirikan, tepatnya pada 20 Mei 1908.

Secara keseluruhan, Hari Kebangkitan Nasional sangat penting dan bersejarah untuk bangsa Indonesia.

Buat kamu yang hendak memperingati Hari Kebangkitan Nasional, maka harus menyambutnya dengan istimewa.

Satu diantaranya melalui kata-kata baik puisi maupun pantun.

Dengan puisi Hari Kebangkitan Nasional diharapkan bisa menumbuhkan kembali nasionalisme sekaligus tanda penghormatan bagi para pahlawan yang telah berjuang untuk negeri ini.

Bagi kamu yang mencari inspirasi untuk menulis puisi bertema Hari Kebangkitan Nasional, di bawah ini ada beberapa contohnya.

Melansir dari Bola.com, berikut ini beberapa kumpulan puisi memperingati Hari Kebangkitan Nasional 2024.

5 Contoh Puisi Hari Kebangkitan Nasional 2024

1. Roh Kebangkitan
 
Sudah lama raga terhempas dari kebebasan
Sudah lama jiwa terkungkung dalam ketakutan 
Akankah langit pertiwi terbuka cahaya kemerdekaan
Akankah langit meneteskan air kehidupan kebebasan

Aku dan bangsaku kini dijajah dan ditindas
Serapuh tanah yang melekat pada batuan keangkuhan
Roh kebangkitan masih saja terdiam
Sudah separuh raga ini tidak berdaya

Sebab tulang sudah lunglai dan perut kebusungan lapar
Roh semangat perjuangan hanya sebatas rapuh
Tidak ada lagi yang mengangkat harkat martabat Ragaku
Namun, dari sehelai nafas terakhir

Tahun 1908 menjadi masa kebangkitan
Rupanya roh kebangkkitan kini bangun dari tidur dan rapuhnya
Rohnya melayang dan merasuki setiap insan sanubari yang menderita
Merasuki rasa sepenanggungan karena tertindas

Sudah tibalah saatnya untuk bangkit
Bangkit dari kerapuhan dan tertidas oleh imperialis
Bangkitlah wahai roh kebangkitan.

2. Budi Utomo, 20 Mei 1908
 
Ratusan tahun sudah bangsa Indonesia
Yang dahulu bernama nusantara 
Hidup dalam belenggu penjajahan
Bangsa-bangsa Eropa
Dan Kerajaan Jepang

Tak kurang-kurang perjuangan-perjuangan
Dan peperangan bersenjata terjadi di mana-mana
Namun penjajah tak kunjung pergi dari bumi nusantara

Penjajah sangat licik dan culas
Sementara pejuang nusantara terlalu frontal
Menghadapi penjajah

Semua itu menggelisahkan putra-putri negeri ini
Dengan cara apa mengusir penjajah

Akhirnya, melalui pemikiran yang mendalam
Dan kehendak untuk mengibarkan bendera merah putih
Di seantero negeri

Di sekolah kedokteran, STOVIA
Lahirlah organisasi bernama Budi Utomo
Dengan tekad membaja
Mereka, sekelompok pemuda

Berjuang melalui jalur pemikiran dan diplomasi
Menghadapi penjajah yang serakah

Mereka berjuang mati-matian
Mewujudkan tekad Indonesia Merdeka
Bangkitlah bangsaku
Bangkitlah putra putri negeriku

Indonesia merdeka.

3. Hari Kebangkitan Nasional Telah Tiba
 
Bangsa Indonesia telah menetapkan 20 Mei
Sebagai hari kebangkitan nasional 
Yang harus diperingati dengan khidmat
Oleh seluruh putra-putri negeri ini

Hari tersebut dipilih bukan asal pilih
Budi Utomo adalah organisasi yang berciri khas nasionalis
Modern dan berorientasi pada kemerdekaan bangsa Indonesia
Perjuangan mereka tidak semata-mata mengandalkan senjata

Namun melalui pemikiran dan diplomasi yang berat dan tak kalah melelahkan
Bangsa Indonesia harus meneladani semangat Kebangkitan Nasional
Yang bergelora dalam dada para pemuda bangsa
Semangat tersebut memberi landasan perjuangan

Anak-anak muda dalam menghadapi penjajahan Belanda
Setelah itu bermunculan organisasi-organisasi
Yang hendak turut andil memerdekakan bangsa Indonesia

Kebangkitan nasional adalah momentum
Bagi bangsa Indonesia untuk bangkit melawan penjajah kala itu

Pada masa sekarang
Kebangkitan Nasional adalah momentum
Untuk bangkit melawan kebodohan, kejahatan, dan disintegrasi bangsa
Dengan fokus satu tujuan Indonesia yang bermartabat
Dan mampu menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia
Berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

4. Hari Kebangkitan Ini
 
Hari kebangkitan ini
Bukan sekadar untuk seremoni 
Diperingati tetapi tak lagi memberi arti
Dimeriahkan tetapi tak ada makna tergapaikan

Hari kebangkitan ini
Tak lain adalah pengingat
Apa yang telah dipersembahkan untuk bangsa ini
Kebangkitan apa yang kita gaungkan

Ini adalah soal
Kebangkitan sejati
Bukan hanya tradisi

Persembahan terbesar untuk hari ini
Bukan seremoni, puisi
Namun aksi nyata bagi negeri.

5. Bangkitlah Putra-Putri Negeri

Lihatlah wajah bangsa Indonesia

Akhir-akhir ini seperti tercabik-cabik 

Oleh egoisme

Kelicikan

Disintegrasi

Kemiskinan

Kejahatan

Penyalahgunaan kekuatan politik

Dan oleh pemaksaan kehendak sekelompok massa

Semua itu terbaca jelas melalui media massa

Atau sosial media

Wahai para pemuda

Di pundakmu terpikul beban berat tersebut

Yang harus engkau singkirkan

Semua persoalan itu harus terselesaikan

Melalui peringatan Hari Kebangkitan Nasional

Ini saatnya kita bersama

Berdiri berbaris di bawah kibaran bendera Merah Putih

Hanya merah putih

Merah Putih.

Demikian beberapa kumpulan puisi memperingati Hari Kebangkitan Nasional 2024. Semoga bermanfaat! (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved