Berita Penajam Terkini
Fasilitas Umum di PPU Dilengkapi Wifi Gratis, Telan Anggaran Rp 1,8 Miliar
Fasilitas umum di Penajam Paser Utara dilengkapi wifi gratis, telan anggaran Rp 1,8 miliar.
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus berupaya melakukan pemenuhan jaringan internet.
Terutama untuk beberapa sektor mulai dari pendidikan, fasilitas umum, hingga kawasan perkantoran.
Tahun ini ada sebanyak 180 titik yang akan dipasangi jaringan internet, paling banyak untuk fasilitas pendidikan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) PPU, Khairuddin menjelaskan bahwa dari 180 titik itu, sebagian besar juga sudah terpasang.
"Sudah 95 persen rampung dan target kita secepatnya akan segera rampung secara keseluruhan," ungkapnya, Minggu (19/5/2024).
Baca juga: Jumlah Pelamar Tak Penuhi Syarat, Open Bidding Jabatan Kepala Dinas PUPR PPU Tidak Bisa Dilanjutkan
Khairuddin mengungkapkan bahwa yang belum terpasang di beberapa sekolah memang blank spot.
Untuk itu, pemasangannya harus dibarengi dengan tiang jaringan.
Dinas Kominfo PPU pun bekerja sama dengan penyedia jaringan seperti Telkomsel.
"Yang belum itu di beberapa sekolah, karena memang tiang jaringannya tidak ada," sambungnya.
Namun demikian, hal itu tidak menjadi masalah karena akan segera dirampungkan, sebelum pelaksanaan UNBK.
Untuk pemasangan yang sudah selesai ada di beberapa fasilitas umum, seperti terminal, pelabuhan kelotok, feri dan Chevron.
Ada pula yang sudah terpasang di kampung jatanras serta alun-alun depan Kantor Bupati PPU.
Baca juga: Kabupaten PPU Kecipratan Pembangunan IKN di Kaltim, Cuan dari Dalam dan Luar Negeri Capai Rp 2,5 T
Kawasan perkantoran juga sudah terpasang.
Kata Khairuddin, beberapa OPD juga meminta dipasangi jaringan internet dengan kapasitas yang lebih besar, karena bergantung pada kebutuhannya.
Salah satunya adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) PPU.
"Termasuk di depan kantor juga sudah dipasang," lanjutnya.
Sebelumnya diketahui, pemerintah daerah melalui Dinas Kominfo PPU terus berupaya mengurangi daerah blank spot.
Tahun ini pemasangan tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp1,8 miliar.
"Awalnya Rp2,1 miliar, tapi dikerjasamakan dengan dengan Telkomsel, jadi Rp1,8 miliar," pungkasnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.