Tribun Kaltim Hari Ini

DKISP Kaltara Minimalisasi Area Blank Spot, Siapkan WiFi Gratis di Sekolah dan Mall

Pemprov Kaltara melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) akan kembali memperluas jaringan di seluruh wilayah Kaltara

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Mathias Masan Ola
DOKUMEN TRIBUNKALTARA.COM
VIP ROOM - GM PT Telkom, Erict Maurizt (kiri) dan Ketua DKISP, Ilham Zain (tengah) saat menghadiri VIP Room TribunKaltara belum lama ini. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELORPemprov Kaltara melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) akan kembali memperluas jaringan di seluruh wilayah Kaltara.

Kepala DKSIP Kaltara, Ilham Zain mengakui secara keseluruhan masih ada beberapa wilayah di Kaltara yang belum tersentuh oleh jaringan internet. Namun, saat ini hal tersebut telah menjadi prioritas Pemprov Kaltara.

“Secara keseluruhan memang belum, tetapi jika berbicara mengenai proses, memang konsep kita adalah pemerataan,” kata Zain kepada Tribun, Minggu (31/3/2024).

Baca juga: Masih Terbatas, Bupati Berau Ingatkan Pemerintah Kampung Prioritaskan WiFi Gratis untuk Komunikasi 

Ilham juga mengungkapkan bahwa untuk tahun ini, Pemprov Kaltara telah melakukan penyediaan untuk WiFi gratis dibeberapa ruang publik seperti sekolah, Pelabuhan, mall dan ruang terbuka hijau.

“Kalau di Tanjung Selor ada di tepian sungai kayan, Lapangan Ahmad Yani, Pelabuhan Kayan III Peso, RSUD Tanjung Selor dan beberapa titik lainnya,” ungkapnya.

Terkait area blank spot yang masih ada dibeberapa wilayah di Kaltara, Ilham mengatakan bahwa untuk tahun ini segera diminimalisir.

“Untuk area blank spot tetap kita upayakan. Karena berkaitan dengan ini, kewenangan telah kembali ditarik oleh pusat sejak tahun 2014. Sehingga Langkah kita terbatas,” ungkapnya.

“Untuk daerah yang tidak dapat terjangkau oleh fiber optic, kita akan gunakan V-sat,” lanjutnya.

Baca juga: Pemkot Bontang Hentikan Sementara Wifi Gratis untuk Kepentingan Pemilu 2024

Sementara itu, General Manager PT Telkom Witel Kaltara, Eric Mauritz menyampaikan bahwa hingga saat ini telah dilakukan upaya baik dari Bakti maupun V-sat yang telah disediakan dengan kebutuhan masyarakat, baik dari retensi rendah atau biasa.

“Karena tidak semua daerah dapat dijangkau dengan kabel optik. Jadi untuk saat ini kita masih menggunakan V-sat. Pencapaian untuk pemerataan internet di Kaltara sudah sekitar 80 persen dan harapannya dapat kita upayakan hingga 100 persen,” jelasnya.

Eric Mauritz juga mengatakan bahwa pihaknya saat ini telah bergerak pada bidang customer centrict. Dalam hal ini melakukan pembagian bidang customer, mulai dari customer resedensial, UMKM, small bisnis, calass bisnis, enterpress dan government.

“Yang artinya kita melihat customer itu dari segmen yang berbeda-beda. Tujuannya untuk mendekatkan pelangan dan mengetahui apa yang mereka butuhkan,” ujarnya.

Mulai dari tahun 2023 PT Telkom telah menyerahkan customer resedensial kepada perusahaan telkomsel. Sehingga untuk saat ini, PT Telkom telah berfokus kepada Customer UMKM, small bisnis, enterpress dan goverment.

Baca juga: 2 Lokasi akan Dipasang Wifi Gratis di Kelay Berau, Didi Rahmadi Klaim Sudah Capai Target

“Ya tentu agar pelayananya lebih pas atau lebih kena dan tepat sasaran. Utamanya dalam meningkatkan bisnis para pelaku usaha,” jelasnya.

Dalam hal ini, PT Telkom juga mendukung program pemerintah yakni rumah BUMN. Untuk di Kaltara sendiri berada di Kota Tarakan.

“Di sini para pelaku UMKM diberikan pelatihan-pelatihan khusus digital, yang nantinya akan mendukung terkait kemajuan usaha mereka,” paparnya. (desi kartika)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved