Pilpres 2024
Refly Harun Ejek Anies yang Pilih Istirahat Usai Pilpres 2024, Masa Pemimpin Perubahan Rehat?
Refly Harun ejek Anies Baswedan pilih istirahat usai Pilpres 2024. Masa Pemimpin Perubahan rehat? sindir Refly Harun.
TRIBUNKALTIM.CO - Drama pasca Pilpres 2024 masih terus bergulir.
Sikap politik pasangan yang kalah dalam Pilpres 2024 jadi sorotan.
Tebraru Anies Baswedan menyatakan keinginannya untuk rehat pasca kalah Pilpres 2024.
Eks pendukung Timnas AMIN, Refly Harun ejek Anies Baswedan pilih istirahat usai Pilpres 2024.
Masa Pemimpin Perubahan rehat, sindir Refly Harun belum lama ini.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Update Pembangunan Jalan Tol Akses IKN Nusantara di Kaltim akan Beroperasi di Agustus 2024
Baca juga: PDIP Buka Peluang Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, Silakan Mendaftar
Baca juga: Wanti-wanti Pedas Refly Harun ke Anies Baswedan, Kalah Lagi di Pilkada Jakarta 2024 Malu Sekali
Refly Harun mengomentari keputusan Anies Baswedan yang rehat setelah kalah dalam pertarungan pada Pilpres 2024.
Saat itu, Anies yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar finis di posisi kedua di bawah pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sedangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di posisi ketiga.
Refly merupakan pakar hukum tata negara yang menjadi bagian tim hukum Anies-Muhaimin.
Menurut Refly, sebagai pemimpin gerakan perubahan yang memperjuangkan pemikiran, Anies tidak bisa rehat sementara waktu.
"Jadi orang mengkritik masak pemimpin perubahan kok rehat dulu, enggak ada rehatnya. Enggak boleh rehat, yang namanya, kecuali, nyawa sudah tidak lagi di kandung badan," kata Refly dalam acara GASPOL! Kompas.com, dikutip Sabtu (18/5/2024).
Baca juga: Peluang Sektor Jasa di Kaltim Diprediksi Besar, Imbas Hadirnya IKN Nusantara
Refly beranggapan, Anies justru memiliki kepentingan untuk mengidentifikasi jumlah pendukungnya secara jelas seusai dua parpol pengusung bergabung dengan pemerintahan.
Selama ini, kata Refly, pendukung Anies juga berasal dari kalangan parpol.
Namun ketika partai politik memutuskan bergabung dengan lawan, pihak dari kalangan parpol pun akan mengikuti.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.