Pilkada 2024
Efek Kalah Pilpres 2024, Anies tak Laku di Pilkada Jakarta 2024, Parpol Lebih Cenderung Usung Kader
Efek kalah Pilpres 2024, Anies Baswedan tak laku di Pilkada Jakarta 2024. Parpol lebih cenderung usung kader.
Penulis: Kun | Editor: Christoper Desmawangga
Anies pun memilih untuk mendiskusikan langkah selanjutnya dengan orang-orang terdekatnya terkait langkahnya mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“Saya belum memutuskan. Lebih baik tunggu dulu sampai betul-betul saya sendiri, dengan keluarga, dengan teman-teman semua, dengan senior-senior, mendiskusikan terus, baru nanti kita putuskan langkahnya,” imbuhnya.
Refly Harun Sarankan Anies Tak Turun Gunung
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun yang juga mantan anggota tim hukum Anies-Muaimin, Refly Harun misalnya, ingin Anies berkembang menjadi king maker atau pembuat raja dalam perpolitikan.
“Saya berharap Anies tidak maju DKI. Dia itu levelnya harus naik, levelnya harus jadi king maker ketika kontestasi pilpres selesai,” kata Refly Harun dalam siaran Gaspol di YouTube Kompas.com, Jumat (11/5/2024).
Jika Anies kembali maju kontestasi pilkada, menurut dia, hal ini menjadi pisau bermata dua bagi eks Gubernur DKI Jakarta itu.
Refly lantas mengibaratkan hal ini dengan pertandingan tinju.
“Kalau dia ibarat petinju, bertinju di kelas berat, kalah di kelas berat dia. ‘Waduh saya turunlah ke kelas menengah’, biar kira-kira pertarungannya lebih ringan gitu. Kan memalukan,” ucap dia.
“Kalau dia menang, ‘Yah mantan pilpres’. Kalau dia kalah, malu sekali,” kata Refly.
Ia menyinggung sosok Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang sudah sejak usia 50 tahunan menjadi king maker dalam politik.
Seharusnya, kata Refly, sosok Paloh itu bisa diteladani oleh Anies.
“Surya Paloh menjadi king maker sejak usia 50-an dia, sudah gagah 50-an dia, ya mungkin karena dia kaya raya, dia pengusaha kan. Tapi Anies harus punya mental begitu,” tutur dia.
Menurut Refly, Anies harus menentukan tujuannya ke depan setelah pilpres selesai.
Apabila Anies ingin tetap berpolitik, ia menyarankan agar Anies berani mengambil risiko membentuk atau bergabung partai politik tertentu.
Sikap PKS
Di sisi lain, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu meminta Anies Baswedan untuk mendukung kader PKS yang akan maju dalam pemilihan gubernur Daerah Khusus Jakarta.
"Mungkin ke depan, kalau kemarin kami sudah berusaha mengusung Pak Anies dan bekerja sekuat tenaga untuk memenangkan Pak Anies sebagai capres, saya kira di pilkada ini saatnya Pak Anies mendukung kader PKS untuk maju," kata Syaikhu pada Selasa (23/4/2024).
Syaikhu juga menegaskan, PKS tidak akan mengusung Anies sebagai calon gubernur Jakarta.
Sebab, menurut Syaikhu, Anies sudah menjadi tokoh nasional yang sangat disayangkan jika kembali turun menjadi tokoh daerah.
"Saya kira beliau adalah sudah menjadi tokoh nasional jadi jangan didegradasi kembali sebagai tokoh daerah, jadi sangat sayang kita akan terus berusaha jadikan Pak Anies sebagai tokoh nasional," ucap Syakhu. (*)
Ikuti berita lainnya di saluran whatsapp dan google news Tribun Kaltim
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Demokrat Soal Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024: Banyak Calon yang Tepat Buat Jakarta
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.