Mantu Jokowi Maju Pilkada Sumut 2024, Orang Dekat Bobby Nasution Ramaikan Pilkada Medan dan Binjai

TRIBUNKALTIM.CO - Walikota Medan, Bobby Nasution yang juga mantu Jokowi bakal maju di Pilkada Sumut 2024. 

Sementara mantu Jokowi akan maju di PIlkada Sumut 2024, dua orang dekat Bobby Nasution juga akan berkontestasi di dua Pilkada di Sumatera Utara lainnya.

Dua orang dekat mantu Jokowi yang akan mengikuti jejak mantu Jokowi berkontestasi di Pilkada 2024 adalah pamannya, Benny Sinomba Siregar dan relawan Bobby Nasution, Hasanul Jihadi. 

Simak selengkapnya update terkait Pilkada Sumut 2024 dan langkah politik mantu Jokowi dan sejumlah orang dekat Bobby Nasution di Pilkada daerah lainnya di Sumatera Utara. 

Baca juga: Pilih Ahok vs Bobby Nasution Pilkada Sumut atau Pilkada Jakarta 2024, Misi PDIP Putus Klan Jokowi

Baca juga: PDIP Dilema, Turunkan Ahok Lawan Anies di Pilkada Jakarta atau Lawan Bobby Nasution di Pilkada Sumut

Baca juga: Adu Kuat Klan Jokowi vs Megawati di Pilkada Sumut 2024, Bobby Nasution vs Edi Rahmayadi Jadi Sorotan

Terbaru, Walikota Medan, Bobby Nasution sudah mengambil formulir pendaftaran Pilkada Sumut 2024 di DPW PAN, Sabtu (18/5/2024),

Walikota Medan, Bobby Nasution mengambil formulir pendaftaran Pilkada Sumatera Utara (Sumut) di DPW PAN, Sabtu (18/5/2024).

Pengambilan formulir diwakili pamannya, Erwan Rozadi Nasution, yang didampingi tim sukses Bobby, Ricky Prandana dan Husein.

Erwan mengatakan pengambilan formulir dilakukan sekitar pukul 16.30 WIB.

Kata dia, pengambilan formulir ini sesuai dengan arahan dari Bobby Nasution.

"Tadi saya mewakili Bobby, ambil formulir ke DPW PAN Sumut," ujar Erwan seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

Nantinya Bobby sendiri yang akan mengembalikan formulir pendaftaran ke DPW PAN.

"Belum tahu (waktu mengembalikan) karena berkas baru kita ambil, kita pun akan melengkapi, ya mungkin kalau tidak halangan kita segera kembalikan.

Batasnya sendiri kan sampai akhir bulan ini," ujar Erwan.

Dia juga mengatakan kalau Bobby tidak hanya mengambil formulir ke PAN, namun juga partai lain. Erwan mengatakan hanya tinggal menunggu arahan saja.

Baca juga: Saingan Menantu Jokowi di Pilkada Sumut 2024, Kekuatan Bobby Nasution, Edy Rahmayadi, Ijeck dan Ahok

"Sesuai dengan arahan nanti, nunggu arahan dari Bobby, kemana kita diarahkan untuk mengambil formulir," ujarnya.

Terpisah Sekretaris DPW PAN Sumut, Hendra Cipta membenarkan Bobby Nasution melalui timnya mengambil formulir Pilkada Sumut, sore tadi.

"Iya tadi daftar melalui timnya sore tadi," ujar Hendra.

Kata Hendra, sejauh sudah ada tiga bakal calon gubernur (Bacagub) yang mengambil formulir ke DPW PAN.

Di antara, Mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Mantan Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajeckshah lalu Bobby Nasution.

Namun baru Edy yang mengembalikan formulir pendaftaran.

"Jadi untuk masa akhir pengembalian formulir ke PAN itu Minggu depan," kata Hendra

Setelah itu berkas para Bacagub akan diserahkan ke DPP PAN untuk proses pengusungan.

Paman Bobby Nasution Bidik Pilkada Medan 2024

Benny Sinomba Siregar, paman Wali Kota Medan, Bobby Nasution, berniat maju pada Pilkada Medan 2024.

Melalui timnya, pria yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pendidikan Kota Medan, itu telah mengambil formulir pendaftaran bakal calon wali kota Medan ke DPC PDI-P Medan.

"Iya, ngambil formulir dari PDI-P, tetapi belum mengembalikan formulirnya Benny Sinomba Siregar.

Baca juga: Ahok disebut di Pilkada Sumut 2024, Kans Edy Rahmayadi Berpasangan dengan Bobby Nasution atau Ijeck

Ini tulang (paman) Bobby," ujar Bendahara DPC PDI-P Kota Medan, Boydo HK Panjaitan, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (16/5/2024).

Boydo mengatakan, pengambilan formulir dilakukan Benny melalui stafnya beberapa hari lalu.

Namun, hingga hari terakhir pendaftaran, Rabu (15/5/2024), Benny belum juga mengembalikannya.

Namun, Benny masih punya kesempatan karena PDI-P memperpanjang masa pengembalian formulir.

"Memang kita sebenarnya sudah target sampai kemarin, tapi kayaknya kita memperpanjang untuk pendaftaran penjaringan itu," kata Boydo seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

Kata Boydo, sah-sah saja Benny mendaftar di PDI-P.

Partai berlambang banteng itu hanya menolak Bobby untuk mendaftar, karena pernah berkhianat dengan mendukung calon presiden-calon wakil presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

Padahal, saat itu, PDI-P yang merupakan mantan partai Bobby, mendukung capres dan cawapres, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Yang pasti instruksi dari DPP dan DPD PDI Perjuangan, seluruh boleh kita jaring untuk menjadi wali kota dan wakil wali kota, kecuali Bobby Nasution karena berkhianat kepada PDI Perjuangan," ujarnya.

"Berarti di luar Bobby, kita terima dengan selapang-lapangnya. Walaupun opungnya (kakek), tulangnya (pamannya)," ujar Boydo.

Kompas.com sudah mencoba mengonfirmasi hal ini ke Benny.

Namun, hingga berita ini ditayangkan, Benny belum merespons sambungan telepon Kompas.com.

Sebelum mengambil formulir pendaftaran ke PDI-P, nama Benny Sinomba memang sempat menjadi sorotan karena ditunjuk Bobby Nasution menjadi pelaksana harian Sekda Medan pada Rabu (24/4/2024).

Baca juga: Demi Lawan Bobby Nasution dan Memutus Dinasti Jokowi, PDIP Bakal Usung Ahok di Pilkada Sumut 2024

Namun pada Senin (13/5/2024), Bobby mengganti Benny dengan Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Medan, Topan Ginting.

Bobby Nasution beralasan saat itu mengangkat Benny jadi Plh Sekda Medan lantaran kepepet.

Saat itu, menantu Presiden Jokowi ini telah mengajukan cuti umroh.

Sementara, untuk penunjukan penjabat (Pj) Sekda Medan membutuhkan persetujuan Pj Gubernur Sumut.

Atas saran jajarannya, akhirnya Bobby menunjuk Benny yang menjabat sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pendidikan Kota Medan menjadi Plh Sekda Medan.

Hasanul Jihadi Siap Berkontestasi di Pilkada Binjai 2024

Selain Benny Sinomba, ada juga Hasanul Jihadi, orang dekat Benny Nasution yang berencana berkontestasi di Pilkada 2024.

Sosok Hasanul Jihadi bidik Pilkada Binjai 2024.

Siapa Hasanul Jihadi?

Sosok Hasanul Jihadi adalah salah satu tim relawan Bobby Nasution.

Selain itu Hasanul Jihadi adalah Tenaga Ahli Walikota Medan.

Setelah Bobby Nasution mundur dari PDIP, Hasanul Jihadi juga menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPC PDIP Medan.

Kini, Hasanul Jihadi atau sapaan akrabnya Jiji tersebut maju mencalonkan diri sebagai Walikota Binjai.

Hasanul Jihadi sudah mengambil formulir dari Demokrat, PAN, PPP dan Gerindra.

Respons Bobby Nasution 

Terkait pencalonan pamannya, Benny Sinomba, menantu presiden Joko Widodo ini mengaku belum mengetahuinya.

"(Benny) mengambil formulir di PDIP, saya belum tahu, saya belum dapat informasi juga tentang itu.

Yang pasti tadi kita ketemu, tetapi untuk ke pemerintah (pembahasannya), tidak ada bahas itu (politik)," ujar Bobby Nasution saat ditanya wartawan di Asrama Haji Medan, Kamis (16/5/2024).

Kemudian saat dimintai komentar soal dukungannya ke Hasanul Jihadi di Pilwalkot Binjai, Bobby Nasution justru meminta masyarakat Binjai saja yang menilai.

"Itu pilihan masyarakat, saya lagian tidak ada KTP Binjai pokoknya," ungkap Bobby seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

Lebih lanjut dia mengatakan, siapapun yang punya keinginan maju di Pilkada 2024, dia pasti akan mendukungnya. Namun dia tidak spesifik menyebutkan sosok yang dimaksud.

"Semuanya sudah sampaikan yang merasa ada tim saya atau bukan tim saya semuanya yang mau maju, kabupaten kota Sumatera Utara, bahkan di Kota Medan sekalipun, saya dukung semuanya," tutup Bobby Nasution.

Baca juga: Bukan di Jakarta, PDIP Dorong Ahok vs Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024, Demi Putus Klan Jokowi

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Katim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.