Sony Umumkan Venom 3 Akan Jadi Film Terakhir Waralaba yang Berfokus pada Anti-hero Tom Hardy

Ketika Sony mengungkapkan bahwa judul film yang akan datang adalah Venom: The Last Dance, para penggemar berspekulasi bahwa iterasi Hardy sebagai Eddie Brock akan menghiasi layar lebar untuk terakhir kalinya dalam film solonya.

Dan Rothman kini secara resmi mengkonfirmasi teori tersebut.

Venom: The Last Dance Menjadi Film Terakhir yang Berfokus pada Anti-hero Tom Hardy

Ansambel Venom: The Last Dance akan melihat Hardy bergabung dengan Juno Temple dalam peran utama yang masih dirahasiakan.

Serta Chiwetel Ejiofor dan Clark Backo, dengan Kelly Marcel, yang menulis naskah untuk ketiga film tersebut, melakukan debut penyutradaraannya.

Dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan Deadline untuk Festival Film Cannes, Rothman mengungkapkan rencana studio untuk berbagai waralaba mereka di masa depan.

Melihat konten Marvel mereka, Rothman mengkonfirmasi bahwa Venom 3 ini akan menjadi film terakhir yang berpusat pada tokoh alien yang diperankan oleh Tom Hardy.

Namun, eksekutif Sony tersebut memastikan bahwa lagu angsa dari waralaba ini “akan menjadi besar.”

Mengapa Venom 3 jadi film Marvel Tom Hardy yang terakhir?

Venom 3 , The Last Dance telah dikonfirmasi akan menjadi film Marvel terakhir yang disutradarai oleh Hardy.

Hal ini muncul pada saat Sony tampaknya sedang mengevaluasi kembali rencana mereka untuk masa depan SSU.

Dengan empat film yang telah dirilis, waralaba ini telah gagal mendapatkan daya tarik yang sama dengan Marvel Cinematic Universe sebelumnya.

Bahkan dengan upayanya menjembatani keduanya melalui penampilan Hardy di film No Way Home dan penampilan Michael Keaton sebagai Morbius.

Dua film pertama Venom, yakni Venom, dan Venom: Let There Be Carnage, meledak di box office.

Meskipun keduanya mendapat ulasan yang beragam dari para kritikus karena nada yang tidak konsisten dan masalah skenario.

Sementara, Sony menggandakan film Hardy adalah hal yang masuk akal.

Keinginan untuk membangun sebuah waralaba dari seluruh karakter yang berhubungan dengan Spider-Man tanpa memasukkan sang manusia laba-laba itu sendiri masih belum benar-benar menarik bagi para penonton.