Berita Nasional Terkini
10 Kementerian/Lembaga 'Paling Basah' dan Prediksi Menteri yang Menjabat di Kabinet Prabowo-Gibran
Ini 10 Kementerian/Lembaga dengan anggaran terbesar atau paling basah di Indonesia dan prediksi Menteri yang akan menjabat di Kabinet Prabowo-Gibran.
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah 10 Kementerian/Lembaga dengan anggaran terbesar alias 'paling basah' di Indonesia dan prediksi Menteri yang akan menjabat di Kabinet Prabowo-Gibran.
Lima bulan jelang pembentukan kabinet, partai koalisi pendukung Prabowo-Gibran mulai membahas seputar jatah menteri.
Bahkan, Partai Golkar sudah terang-terangan meminta 5 jatah kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.
Lalu Kementerian/Lembaga apa saja yang memiliki anggaran terbesar yang mungkin menjadi incaran parpol, dan siapa Menteri yang akan menjabat? simak ulasannya.
Baca juga: Porfil dan Rekam Jejak 4 Nama Kandidat Menteri Keuangan di Kabinet Prabowo-Gibran
Pemerintah mengalokasikan anggaran belanja pemerintah pusat sebesar Rp 2.446,5 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024.
Dari total anggaran belanja pemerintah pusat itu, sebesar Rp 1.077,2 triliun (belum menampung kenaikan gaji ASN pusat, TNI, dan Polri) dialokasikan untuk belanja kementerian/lembaga (K/L).
Sejumlah K/L mendapatkan pagu anggaran belanja besar, sebagai implementasi dari keberlanjutan kebijakan pemerintah pada tahun-tahun sebelumnya, yang diharapkan dapat menghasilkan output mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
Berdasarkan dokumen Nota Keuangan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali menjadi K/L yang menerima pagu anggaran belanja terbesar.
Kementerian yang dipimpin oleh Basuki Hadimuljono itu mendapatkan anggaran sebesar Rp 146,98 triliun pada 2024, meningkat Rp 21,77 triliun dibanding pagu APBN Tahun Anggaran 2023.
"Kenaikan tersebut karena adanya alokasi untuk pembangunan IKN (Ibu Kota Nusantara)dan percepatan atau penuntasan proyek-proyek strategis sesuai dengan arahan presiden," tulis dokumen Himpunan RKAKL TA 2024, dikutip Minggu (20/8/2023).

Secara garis besar, anggaran Kementerian PUPR akan digunakan untuk 5 program utama yakni pembangunan infrastruktur konektivitas dan layanan dasar (Rp 61,9 triliun), program ketahanan sumber daya air (Rp 41,52 triliun), perumahan dan kawasan permukiman (Rp 35,37 triliun), dukungan manajemen (Rp 8,04 triliun), serta pendidikan dan pelatihan vokasi (Rp 135,2 miliar).
Kemudian, posisi kedua K/L dengan anggaran belanja terbesar ialah Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dengan alokasi anggaran belanja sebesar Rp 135,45 triliun.
Salah satu program utama pemanfaatan belanja kementerian yang dipimpin oleh Prabowo Subianto itu ialah pemenuhan Proyek Prioritas Nasional dengan alokasi anggaran sebesar Rp 27,78 triliun.
"Tahun 2024 Kemhan akan melanjutkan kegiatan prioritas dan strategis dalam rangka mendukung terwujudnya pemenuhan kekuatan pokok TNI untuk menjamin tegaknya kedaulatan, terjaganya keutuhan wilyah NKRI dan terlindungnya keselamatan bangsa," tulis dokumen Himpunan RKAKL TA 2024, seperti dilansir Kompas.com.
Selanjutnya, Kepolisian RI mendapatkan pagu anggaran belanja K/L terbesar ketiga, dengan alokasi sebesar Rp 114,76 triliun, meningkat Rp 3,70 triliun dari pagu anggaran APBN 2023.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.