Pilkada 2024

Survei Elektabilitas Terbaru Pilkada Cimahi 2024, Pengusaha, Sekda dan Mantan Walikota Bersaing

Hasil survei elektabilitas terbaru Pilkada Cimahi 2024, pengusaha, sekda dan mantan Walikota bersaing

Editor: Rafan Arif Dwinanto
canva.com
Ilustrasi. Hasil survei elektabilitas terbaru Pilkada Cimahi 2024, pengusaha, sekda dan mantan Walikota bersaing 

TRIBUNKALTIM.CO - Berbagai lembaga survei mengukur elektabilitas tokoh-tokoh yang masuk bursa Pilkada Serentak 2024.

Seperti yang dilakukan Indonesia Strategic Institute (Instrat) di Kota Cimahi.

Terbaru, Instrat merilis hasil survei elektabilitas tokoh-tokoh yang masuk bursa Pilkada Cimahi 2024.

Hasilnya, pengusaha Adhitia Yudhistira, Sekda Kota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan, dan mantan Wali Kota Cimahi Ngatiyana jadi 3 nama yang dominan.

Direktur Instrat, Adi Nugroho mengatakan, dalam melakukan survei terkait bakal calon wali kota tersebut pihaknya mengambil sampel sebanyak 400 responden yang mewakili seluruh kelurahan di wilayah Kota Cimahi.

Baca juga: Terjawab Sudah Sikap Jokowi Saat Tahu Tak Diundang PDIP, Singgung Lama Akrab dengan Puan Maharani

Baca juga: PKS Tak Bisa Bayangkan Anies vs Sudirman Said di Pilkada Jakarta, Mardani Jawab Siapa yang Mengalah

"Pada survei itu kami menggunakan metode wawancara face to face interview dengan margin of error 4,85 persen," ujarnya saat konferensi pers di Baros, Senin (20/5/2024).

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Instrat, kata Adi, menunjukkan hal-hal yang menarik.

Karena hanya ada segelintir figur yang diprediksi akan menjadi kandidat terkuat pada Pilkada Cimahi 2024 tersebut.

Adi mengatakan, diurutan pertama ada nama Dikdik Suratno Nugrahawan dengan popularitas sebesar 61,25 persen.

Disusul Ngatiyana 60,25 persen dan Adhitia Yudhistira 40 persen.

Selain tiga nama tersebut, ada juga Acep Jamaludin yang memperoleh angka 38,5 persen, dan Faisal Harris sebanyak 35,25 persen.

Namun, masih ada sejumlah nama yang popularitasnya berada di bawah angka 30 persen.

"Sebut saja Ahmad Zulkarnaen dengan presentase popularitas diangka 29,25 persen, Bagja Setiawan 24,5 persen dan Enang Sahri 22,25 persen," kata Adi.

Baca juga: Pilkada Jateng 2024 Sengit! Cek Survei Elektabilitas Terbaru, Tak Ada Calon Dominan Pengganti Ganjar

Baca juga: Proses Penyelesaian Sengketa Pilkada Bontang 2024 Hanya 12 Hari Sejak Permohonan Diterima

Sementara berdasarkan indikator tingkat kesukaan, rasio kenal-suka, persepsi kelayakan sebagai wali dan wakil wali kota, elektabilitas serta simulasi berpasangan, nama Adhitia Yudhistira, Dikdik Suratno Nugrahawan dan Ngatiyana konsisten menjadi pilihan masyarakat.

"Jika dibandingkan survei yang kami lakukan pada kuartal akhir tahun 2022 dan survei pada Mei 2024, perolehan popularitas dan elektabilitas ke tiganya cukup bervariatif," ucapnya.

Ia mencontohkan, pada tahun 2022, sosok Adhitia Yudhistira memang belum dikenal di Cimahi.

Tetapi pada Mei 2024 popularitas figur muda ini mencapai angka 40 persen dengan elektabilitas sebesar 9,75 persen.

Sementara itu, popularitas Dikdik Suratno Nugrahawan pada Oktober 2022 hanya 3,30 persen dan naik pada Mei 2024 di angka 61,25 persen dengan elektabilitas sebesar 9 persen.

"Untuk sosok Ngatiyana yang semula popularitasnya 65,8 persen pada Oktober 2022, bulan Mei 2024 ini turun di angka 60,25 persen.

Penurunan ini terjadi dari semula 15 persen, kini hanya 12 persen," kata Adi.

Baca juga: Seno Aji dan Makmur HAPK Bersaing jadi Pendamping Rudy Masud di Pilkada Kaltim 2024

Baca juga: Dukungan Rakyat Bertambah, Kombatan Jakarta Minta PDIP Dukung Anies di Pilkada Jakarta 2024

Jadwal dan Tahapan Pilkada 2024

Berikut jadwal dan tahapan Pilkada 2024, sebagaimana yang Tribunnews lihat dalam PKPU Nomor 2 Tahun 2024 di situs resmi KPU, Sabtu (11/5/2024):

26 Januari 2024: Perencanaan Program Dan Anggaran

18 November 2024: Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan

18 November 2024: Perencanaan Penyelenggaraan Yang Meliputi Penetapan Tata Cara Dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan

17 April 2024 - 5 November 2024: Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS

Sesuai jadwal yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, Dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara.

Baca juga: Anies Baswedan Mulai Tergoda Maju di Pilkada Jakarta 2024, Berpotensi Jadi Jagoan PDIP dan Nasdem

Baca juga: Bobby Nasution Resmi Gabung Gerindra, Langsung Daftar Bakal Calon Gubernur untuk Pilkada Sumut 2024

27 Februari 2024 - 16 November 2024: Pemberitahuan Dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan

24 April 2024 - 31 Mei 2024: Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih

31 Mei 2024 - 23 September 2024: Pemutakhiran Dan Penyusunan Daftar Pemilih

5 Mei 2024 - 19 Agustus 2024: Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan

24 Agustus 2024 - 26 Agustus 2024: Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon

27 Agustus 2024 - 29 Agustus 2024: Pendaftaran Pasangan Calon

27 Agustus 2024 - 21 September 2024: Penelitian Persyaratan Calon

22 September 2024: Penetapan Pasangan Calon

25 September 2024- 23 November 2024: Pelaksanaan Kampanye

27 November 2024 - 27 November 2024: Pelaksanaan Pemungutan Suara

27 November 2024 - 16 Desember 2024: Penghitungan Suara Dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul 3 Bakal Calon Wali Kota Cimahi Popularitasnya Tinggi Versi Survei Indonesia Strategic Institute

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved