Berita Viral

Mantan Kabareskrim, Anggota DPR RI, hingga Kompolnas Angkat Bicara soal Kasus Vina Cirebon

Mantan Kabareskrim, anggota DPR RI, hingga Kompolnas angkat bicara soal kasus Vina Cirebon.

TribunJateng/istimewa via TribunJabar
KASUS VINA CIREBON - Sosok Vina Dewi (16) yang tewas hingga kasusnya ramai disebut Vina Cirebon. Kanan: Jembaran Merah, Talun, Cirebon tempat Vina dan kekasihnya, Eky ditemukan pada 2016 lalu. Mantan Kabareskrim, anggota DPR RI, hingga Kompolnas angkat bicara soal kasus Vina Cirebon. 

TRIBUNKALTIM.CO - Mantan Kabareskrim, anggota DPR RI, hingga Kompolnas angkat bicara soal kasus Vina Cirebon.

Kasus Vina Cirebon menyita perhatian publik.

Terbaru, mantan Kabareskrim, anggota DPR RI, hingga Kompolnas angkat bicara dan menyoroti soal kasus Vina Cirebon.

Kasus pembunuhan Vina Cirebon yang tidak kunjung selesai hingga delapan tahun lamanya, membuat Komjen Purn Susno Duadji angkat bicara.

Baca juga: Tim Hotman Paris Klaim DPO Kasus Vina Cirebon Ada 4 Orang, 1 Buronan Sengaja Dihilangkan

Mantan Kabareskrim tersebut menilai Kapolres Cirebon dan Kapolda Jawa Barat saat peristiwa berlangsung, bertanggung jawab atas polemik kasus ini.

Kata Susno, kasus Vina Cirebon tidak akan melebar seperti saat ini apabila Kapolres Cirebon atau Kapolda Jawa Barat saat itu berhasil menangkap tiga pelaku yang masih bersembunyi.

Seperti diketahui, kasus pembunuhan dan rudapaksa terhadap Vina kembali menjadi sorotan setelah film "Vina: Sebelum 7 Hari" rilis di layar lebar.

"Ini yang harus dipertanyakan, siapa Kapolres pada 2016 itu kemudian yang mengganti dia siapa? Ngapain aja? Tiga DPO tidak ketemu," katanya.

Susno Duadji pun menilai wajar ketika masyarakat protes atas kinerja Kapolres Cirebon dalam kasus Vina.

Dia menyindir Kapolres Cirebon yang tidak mampu menangkap tiga DPO yang dianggapnya 'kelas teri' ketika ada penjahat 'kelas kakap' lainnya yang masih berkeliaran seperti teroris hingga perampok.

"Masyarakat yang menggaji Polri, berharap Polri profesional tentu bertanya-tanya dan protes bagaimana lu menangkap teroris, perampok, atau kejahatan besar tapi nangkap yang gini aja tidak bisa," sindir Susno.

lihat fotoKASUS VINA CIREBON - Sosok Vina Dewi (16) yang tewas hingga kasusnya ramai disebut Vina Cirebon. Kanan: Jembaran Merah, Talun, Cirebon tempat Vina dan kekasihnya, Eky yang jadi korban pembunuhan ditemukan 2016 lalu. Perkembangan kasus Vina Cirebon.
KASUS VINA CIREBON - Sosok Vina Dewi (16) yang tewas hingga kasusnya ramai disebut Vina Cirebon. Kanan: Jembaran Merah, Talun, Cirebon tempat Vina dan kekasihnya, Eky yang jadi korban pembunuhan ditemukan 2016 lalu. Perkembangan kasus Vina Cirebon.

Tak hanya Kapolres Cirebon, Susno juga mengkritik kinerja Kapolda Jabar dari tahun 2016 hingga sekarang yang terkesan tidak melakukan apa-apa terkait tiga DPO tersebut.

Sosok yang juga pernah menjabat Kapolda Jabar tahun 2008 ini menilai wajar ketika masyarakat menganggap adanya isu bahwa tiga DPO yang belum tertangkap tersebut adalah anak perwira pejabat atau perwira polisi.

"Kapolda-nya bagaimana? Kok tidak terungkap delapan tahun, kok didiemin? Sehingga berkembanglah isu, oh ini (DPO) anak pejabat polisi."

"Tapi untung aja dibantah oleh orangtua korban. Justru korbannya itu orangtuanya polisi," tuturnya.

lihat fotoSusno Duadji menyoroti soal kasus Vina Cirebon.
Susno Duadji menyoroti soal kasus Vina Cirebon.
Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved