Berita Nasional Terkini

Beda Sikap PAN dan Demokrat soal Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Beda sikap PAN dan Demokrat soal jatah kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran yang saat ini masih menjadi perbincangan.

Tangkap Layar YouTube Kontan TV
KABINET PRABOWO-GIBRAN - Pasangan Prabowo-Gibran saat ditetapkan KPU sebagai Presiden dan Wapres terpilih. Beda sikap PAN dan Demokrat soal jatah kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran. 

TRIBUNKALTIM.CO - Beda sikap PAN dan Demokrat soal jatah kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran.

Saat ini, susunan menteri di kabinet Prabowo-Gibran masih menjadi perbincangan dan dinantikan pengumumannya.

Banyak yang memprediksi isi susunan menteri di kabinet Prabowo-Gibran diisi 50 persen lebih dari kader Koalisi Indonesia Maju.

Namun kini ditambah sejumlah partai politik (parpol) lain yang sebelumnya berbeda kubu dalam Pilpres 2024 telah menunjukkan dukungannya kepada Prabowo, yaitu Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Baca juga: Prediksi Kabinet Prabowo-Gibran, Lebih dari Separuh Bakal Diisi Kader Koalisi Indonesia Maju

Kemudian, sempat muncul sinyal-sinyal bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga akan mendukung pemerintahan Prabowo yang mana hal ini ditentang oleh Partai Gelora.

Sikap PAN disorot soal jatah menteri yang seharusnya didapatkan partai politik di kabinet Prabowo-Gibran.

Presiden dan wakil presiden terpilih Pilpres 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Kantor KPU, Rabu (24/4/2024).
Presiden dan wakil presiden terpilih Pilpres 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Kantor KPU, Rabu (24/4/2024). (Instagram/prabowo)

Termasuk PAN yang harapannya bisa dapat lebih dari 4 kursi menteri.

Menurut Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Partaonan Daulay, pihaknya tidak terima apabila ada partai politik yang baru bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran langsung mendapat tiga kursi menteri. 

Legislator Komisi IX DPR RI tersebut, mengatakan hal itu kurang tepat.

"Yang kurang tepat itu yang tidak mendukung malah dapat tiga (kursi menteri)," kata Saleh kepada wartawan, Rabu (22/5/2024).

Menurutnya, partai-partai yang baru bergabung ke pemerintahan itu tidak ikut membantu pemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.

"Itu kan enggak tepat, bener nggak? Atau misalnya ngotot lebih banyak dapat, itu nggak tepat." 

"Kami mengerti urusan struktur kabinet, kemudian juga urusan berapa jumlah menteri masing masing partai, itu adalah urusan hak prerogatif presiden," ucapnya.

Sebelumnya, Saleh Partaonan Daulay juga mengatakan pihaknya memiliki harapan bisa mendapat lebih dari empat kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Pernyataan Saleh itu bukan tanpa alasan, menurutnya PAN menjadi partai yang paling loyal dengan Prabowo Subianto.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved