Ibu Kota Negara
Daftar 8 Paket Pengadaan Tanah untuk Proyek IKN di Kaltim yang Selesai, 4 Paket Lainnya Parsial
Daftar 8 paket pengadaan tanah untuk proyek IKN di Kaltim yang sudah selesai. Sementara 4 paket lainnya masih parsial
TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah masih harus menyelesaikan persoalan lahan untuk proyek IKN Nusantara di Kaltim.
Persoalan pengadaan lahan di IKN Kaltim hingga saat ini ada yang masih belum tuntas.
Dari 12 paket pengadaan tanah di IKN Kaltim, sementara ini Kementerian ATR/BPN baru menyelesaikan 8 paket saja,
Sedangkan 4 paket tersisa untuk pengadaan tanah di IKN Kaltim masih parsial.
Baca juga: Sistem Pertahanan dan Keamanan IKN di Kaltim, Gunakan Kecerdasan Buatan Pada One Signal Network
Baca juga: JK Soroti Proyek Tiba-tiba di Pemerintahan Jokowi, Ada Bansos hingga IKN Nusantara di Kaltim
Baca juga: Daftar 10 Groundbreaking Tahap Enam IKN Nusantara di Kaltim, OIKN Dapat Investasi Rp 50 Triliun
Demikian pernyataan terbaru dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang disampaikan Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Raja Juli Antoni.
Wamen ATR/BPN, Raja Juli Antono menyampaikan update terkait pengadaan tanah untuk IKN Nusantara di Kaltim ini usai memimpin rapat pembahasan Pengadaan Tanah di IKN, Selasa (21/5/2024).
Rapat ini diadakan untuk memastikan target Pengadaan Tanah di IKN bisa rampung pada tahun 2024.
"Dalam hal ini, Kementerian ATR/BPN bertanggung jawab untuk memastikan bidang-bidang tanah yang digunakan sudah clean and clear.
Terdapat 12 paket Pengadaan Tanah yang menjadi target utama Kementerian ATR/BPN," ungkap dia seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Delapan paket di antaranya sudah selesai, meliputi IPAL dan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu IKN.
Lalu, Dermaga Logistik, Fasilitas Bendungan Sepaku Semoi, Bendungan Sepaku Semoi tahap I, dan Perubahan Intake Sungai Sepaku tahap II.
Kemudian, duplikasi Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek; dan duplikasi Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek Tambahan.

Sementara untuk empat paket lainnya sedang dalam tahap penyerahan hasil secara parsial, yaitu Infrastruktur IKN tahap I.
Selain itu, Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM), Jalan Shortcut Pasar Sepaku, dan Jalan Tol Akses Menuju IKN.
Baca juga: Rekomendasi Wisata Terbaru Lake View di IKN, Samboja, Kaltim, Tersedia Berbagai Wahana dan Hiburan
Pembebasan Lahan IKN di Kaltim Masuk Tahapan Ganti Untung
Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebut pembebasan lahan IKN di Kaltim sudah memasuki tahap ganti untung.
Diketahui pembebasan lahan IKN di Kaltim sempat menjadi sorotan ketika ada sebagian prosesnya masih terkendala.
Bahkan Menteri ATR/BPN, AHY mengakui ada 2.806 hektar lahan IKN di Kaltim yang masih belum usai.
Baca juga: Disorot Dunia, Ridwan Kamil Jamin Pembangunan IKN Nusantara Tak Sembarangan, Jadi Kota Paling Hijau
Saat ini, menurut AHY, Pemerintah tengah melaksanakan proses ganti untung kepada warga yang lahannya terdampak proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).
Demikian sebagaimana disampaikan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat ditemui di Kantor Gubernur Bali, Kota Denpasar, Selasa (21/5/2024).
"Otorita IKN juga tengah bekerja dengan tim terpadu yang ada di wilayah Kalimantan Timur, termasuk di sekitar Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara yang menjadi lokasi pembangunanan IKN itu tengah berupaya untuk segera menuntaskan proses ganti untung," kata AHY.
Namun demikian, pembebasan lahan seluas 2.086 hektar tersebut sejatinya sudah berada di luar ranah Kementerian ATR/BPN.
Baca juga: 4 Skenario Pemindahan ASN ke IKN Nusantara di Kaltim, Abdullah Azwar Anas Pilih Multitasking Talenta
Dalam hal ini, Kementerian ATR/BPN berperan menerbitkan sertifikat tanah apabila lahan tersebut sudah dinyatakan clean and clear.
"Pada saatnya ketika sudah clean and clear maka Kementerian ATR/BPN akan sangat siap untuk mempercepat pemberian sertifikat dan memberikan kepastian hukum hak atas tanah bagi siapapun termasuk nanti investor yang akan masuk," lanjutnya seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Pada kesempatan berbeda, AHY mengatakan lahan tersebut akan digunakan salah satunya untuk proyek jalan tol.
"Jadi ada beberapa lahan, misalnya yang menjadi prioritas itu adalah di ruas jalan bebas hambatan (jalan tol) Ruas 6A dan 6B itu belum clean belum clear," ucap AHY saat ditemui usai olahraga pagi bersama pegawai Kementerian ATR/BPN di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Jumat (3/5/2024).
Selain untuk jalan tol, lahan tersebut juga berada di lokasi proyek pengendali banjir Sepaku.
Baca juga: Rencana Studi Kelayakan Proyek Tenaga Surya dan Angin di IKN Nusantara Kaltim demi Energi Terbarukan
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Katim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
2 Alternatif Transportasi ke IKN Nusantara, Jalur Darat dengan Angkutan Publik dan Akses Laut |
![]() |
---|
Kerja Sama Indonesia dan Korsel untuk Penyediaan Air Minum IKN di Kaltim |
![]() |
---|
Valid, Formasi CPNS 2024 di IKN dan Kalimantan Timur, Pendaftaran Buka Juni! |
![]() |
---|
2 Peneliti dari Prancis ke Kota Samarinda Kaltim, Gali Info Sejarah Kutai dan IKN Nusantara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.