Niat Sutradara Anggy Umbara Mulai Terwujud, Egi Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap, 'Semoga tak Salah'

Banyaknya penonton film VINA Sebelum 7 Hari juga membawa dampak baik.

Anggy Umbara bersyukur film VINA Sebelum 7 Hari ditonton banyak orang dan memberikan efek baik di masyarakat.

"Ini benar-benar diluar ekspektasi," kata Anggy Umbara.

"Manfaat film semakin terasa, insan film semakin terangsang membuat film-film yang bisa berikan perubahan," lanjutnya.

Sosok Anggy Umbara

Dilansir dari Bangka Pos, Anggy Umbara lahir pada 21 Oktober 1980.

Anggy Umbara mengawali karirnya sejak ia menyutradarai berbagai video klip musik.

Kemudian, ia menjadi disjoki dalam sebuah grup musik bergenre nu metal Purgatory, dengan nama panggung D'Jackal.

Film panjang pertama yang Anggy sutradarai adalah Mama Cake pada tahun 2012.

Di tahun 2013, ia menggarap film Coboy Junior the Movie, dan film ketiganya pada tahun 2015, Comic 8, berhasil melahirkan dua sekuel.

Anggy pernah juga menjadi sutradara dan penulis film 3: Alif Lam Mim.

Dirilis pada tahun yang sama, Anggy berhasil dinominasikan sebagai Penulis Skenario Asli Terbaik pada Festival Film Indonesia 2015 atas skenario yang ditulis bersama saudaranya, Bounty Umbara dan Fajar Umbara.

Tidak hanya itu, ketika Anggy Umbara menyutradarai film horor Siksa Neraka, ada sebuah peristiwa unik yang terjadi.

Seorang waria, yang kerap disapa Inces Febri bahkan sampai isnyaf selepas menonton film Siksa Neraka garapan Anggy Umbara.

Tak heran, film garapan Anggy Umbara banyak dipuji warga lantaran membawa dampak sosial ke masyarakat. 

Baca juga: Awal Mula Polisi Tangkap Pegi Setiawan alias Egi Pembunuh Vina Cirebon, Sisa 2 Pelaku Masih Buron

Biodata dan media sosial