Berita Nasional Terkini

Kabinet Prabowo-Gibran, PAN Resah Jatah Menteri Berkurang, Demokrat Serahkan pada Presiden Terpilih

Kabinet Prabowo-Gibran, PAN resah jatah menteri berkurang. Sementara Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden terpilih.

Editor: Amalia Husnul A
Istimewa
KABINET PRABOWO-GIBRAN - Presiden terpilih, Prabowo menerima ucapan selamat dari Menhan AS Lloyd J Austin III dan bahas kerjasama pertahanan serta modernisasi militer Indonesia. Kabinet Prabowo-Gibran, PAN resah jatah menteri berkurang. Sementara Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden terpilih. 

"Beliau tentu sangat berharap dukungan penuh, bukan hanya saat kampanye tetapi berjalannya pemerintahan nantinya agar sukses," ucap AHY.

Menurutnya, hal semacam itu telah disampaikan berkali-kali oleh Prabowo Subianto.

"Sehingga kami memilih untuk tidak memberikan beban apa pun, beban tambahan kepada Pak Prabowo," jelasnya.

Atas dasar itu, ia menyerahkan sepenuhnya urusan kabinet kepada Prabowo karena yang paling memahami kebutuhan kabinet ke depan seperti apa.

Baca juga: Prediksi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Didominasi Kader Partai, Ada Jatah untuk Parpol di Luar KIM

"Kami hanya bisa mempersiapkan kader-kader termasuk juga gagasan-gagasan yang bisa digunakan atau dijalankan dengan baik," katanya.

"Tentunya sesuai dengan kebutuhan dan juga prioritas yang akan beliau tentukan, lima tahun ke depan," tegasnya.

Jumlah Menteri Perempuan Diprediksi Menurun

Ada yang menarik prediksi susunan kabinet Prabowo-Gibran 2024-2029 yang ramai beredar saat ini, khususnya soal jumlah menteri perempuan.

Dari prediksi yang beredar itu, jumlah menteri perempuan di kabinet Prabowo-Gibran diperkirakan bakal jauh berkurang dibanding era Presiden Jokowi.

Bila di era Presiden Jokowi ada 6 menteri perempuan, maka di Kabinet Prabowo-Gibran disebut-sebut menurun hingga menjadi 3 menteri perempuan saja.

Menurut Muhammad Qodari, Direktur Eksekutif Indo Barometer, menteri kabinet Prabowo-Gibran diprediksi bakal diisi lebih dari 50 persen kader partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Koalisi pendukung Pak Prabowo ini nanti partainya banyak, ada KIM, di luar KIM ada PKB dan NasDem, bisa jadi ada PKS.

Artinya kan yang perlu diakomodasi dalam kabinet menjadi banyak," kata Qodari di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2024).

Prediksi jumlah menteri tersebut disampaikan Direktur Eksekutif Indo Barometer  berdasarkan pertimbangan untuk mengakomodasi parpol di KIM menjadi satu dari sekian banyak faktor.

Meski begitu, Qodari menyebut publik tak perlu mempermasalahkan jika para menteri kabinet Prabowo-Gibran didominasi kader parpol.

"Kalau pengalaman yang sudah-sudah ya hitungan kasar sekitat 50 persen lebih berasal dari kantong parpol atau ketum parpol tapi hemat saya seharusnya tak menjadi masalah, sejauh yang dipilih parpol ini profesional di bidangnya," kata Qodari seperti dilansir Tribun-Timur.com di artikel berjudul Pengamat Prediksi Menteri di Kabinet Prabowo Didominasi KIM, 3 Parpol Luar Koalisi Juga Dapat Jatah.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved