Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan
Bergerak Cepat, KPI Kerahkan 8 Unit Mobil Pemadam untuk Atasi Kebakaran di Kilang Balikpapan
KPI kerahkan 8 unit mobil pemadam untuk atasi kebakaran hebat di kilang Balikpapan, api berhasil dikendalikan dengan cepat.
Penulis: Zainul | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Kebakaran hebat kembali melanda kilang minyak milik Pertamina unit Balikpapan, Sabtu (25/4/204) dini hari.
Untuk menangani kejadian itu, tim pemadam PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) mengerahkan delapan unit mobil pemadam.
Insiden di CDU IV Kilang Balikpapan yang terjadi pada pukul 04.25 Wita itu telah menggerakkan Tim Fire Brigade.
mereka beraksi sesuai prosedur penanggulangan keadaan darurat (PPKD) yang berlaku di perusahaan.
Baca juga: Penuh Dukungan, Kampung Iklim Binaan Kilang Pertamina Unit Balikpapan Dapat Penilaian KLHK
General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Arafat Bayu Nugroho menyatakan, langkah-langkah darurat telah diambil dengan melakukan emergency shut down di Kilang Balikpapan 2.
Sementara untuk Kilang Balikpapan 1 tetap beroperasi normal.
"Kejadian ini tidak menyebabkan gangguan pada penyediaan BBM di masyarakat,"kata Bayu kepada awak media pada Sabtu (25/4/2024).
Selain upaya pemadaman, lanjut Bayu, KPI Unit Balikpapan juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menjaga kondusivitas masyarakat sekitar.
Salah satunya melalui koordinasi dengan Mitra Binaan Kampung Siaga Bencana (KSB) di wilayah Kampung Atas Air Kelurahan Margasari dan Kelurahan Baru Tengah.
Baca juga: Konsisten, Kilang Pertamina Unit Balikpapan Kembali Gelar Donor Darah Rutin dan Pemeriksaan VCT
KSB berperan penting dalam memantau kondisi warga di sekitar kilang agar tetap tenang.
"Kami berterima kasih atas doa dan dukungan dari semua pihak untuk suksesnya penanganan kondisi ini," ucap Bayu. Dia menegaskan komitmen perusahaan untuk menangani situasi dengan koordinasi yang baik dan cepat.
Saat ini, upaya pemadaman telah selesai dan kegiatan pendinginan masih berlangsung dengan harapan kebakaran dapat segera diatasi dan situasi kembali normal.
"Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari pihak berwenang demi keselamatan bersama," tambahnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.