Ibu Kota Negara
Blak-Blakan, Keluarga Prabowo Sebut Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN Nusantara di Kaltim
Blak-blakan, keluarga Prabowo Subianto sebut Makan Siang Gratis lebih penting dari IKN Nusantara di Kalimantan Timur
TRIBUNKALTIM.CO - Ekonom Senior Prof. Soedrajad Djiwandono blak-blakan menyebut program Makan Siang Gratis lebih penting dibanding pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Diketahui, Prof Soedrajad Djiwandono merupakan keluarga Presiden Terpilih, Prabowo Subianto.
Soedjrajad adalah suami dari Bianti Miderawati Djojohadikusumo, anak Soemitro Djojohadikusumo.
Bianti Miderawati Djojohadikusumo adalah kakak perempuan Prabowo Subianto.
Baca juga: Bukan Ganti Rugi, Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Kaltim Dapat Ganti Untung
Soedrajad adalah mantan Gubernur Bank Indonesia periode 1993-1998, Prof. Soedrajad Djiwandono.
Bukan tanpa alasan, ia menyatakan bahwa IKN Nusantara tak lebih penting dari program Makan Siang Gratis.
Ya, pembangunan IKN Nusantara terus menjadi sorotan jelang akhir masa pemerintahan Jokowi.
Kini, pernyataan ekonom senior sekaligus mantan Gubernur Bank Indonesia periode 1993-1998, Prof. Soedrajad Djiwandono menyebut program andalan Prabowo-Gibran, makan siang gratis lebih penting dari IKN Nusantara.
Soedrajad Djiwandono, petinggi Gerindra dan kakak ipar Prabowo Subianto ini juga menyoroti urgensi pemindahan ibu kota ke IKN Nusantara.
Apakah makan siang gratis dan IKN Nusantara ini bakal menjadi konflik antara Prabowo Subianto dan Jokowi?
Di Pemilu 2024, Prabowo tak segan-segan mengakui akan melanjutkan program Jokowi.
Pernyataan Mantan Gubernur BI, Soedrajad Djiwandono yang menyinggung soal makan siang gratis dan IKN Nusantara ini disampaikan di acara ROSI, Kompas TV, Kamis (28/3/2024) pun jadi sorotan.
Di acara ROSI Kompas TV, Soedrajad Djiwandono mengatakan pandangannya terkait sejumlah program yang akan dikerjakan pasangan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka seperti makan siang gratis hingga pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Menurut Soedrajad, program makan siang gratis adalah program yang penting untuk menyelesaikan masalah gizi di Indonesia seperti stunting.
Baca juga: 2 Menteri Komitmen Lahan Warga Terdampak Pembangunan IKN Nusantara di Kaltim akan Diganti Untung
"Saya kira iya, masalah stunting itu sesuatu yang benar-benar terjadi di masyarakat kita dan kita tidak bisa memperbaikinya jika sudah terlambat," kata Soedrajad dalan program ROSI Kompas TV, Kamis (28/3/2024).
Nusantara Fashion Carnival 2025, dari Reog Ponorogo hingga Busana Daur Ulang di IKN |
![]() |
---|
5 Provinsi Kalimantan Dapat Tuah Ekonomi IKN Nusantara, Harta Karun Tersembunyi Kalbar Bakal Meroket |
![]() |
---|
Prabowo Tugaskan Basuki Hadimuljono Selesaikan IKN dalam 3 Tahun: 2028 Siap Jadi Ibu Kota Negara |
![]() |
---|
Blak-blakan Profesor Belanda Beber Beda HUT Kemerdekaan Indonesia di IKN Zaman Jokowi dan Prabowo |
![]() |
---|
Warga Paser Rela Tempuh 4 Jam Perjalanan untuk Menyaksikan Upacara HUT ke-80 RI di IKN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.