Berita Nasional Terkini

Detik-detik Megawati Mengaku Sebagai Provokator, PPP, Hanura dan Perindro Ikut Sikap PDIP

Detik-detik Megawati Soekarnoputri mengaku sebagai provokator. Mega sebut PPP, Hanura dan Perindro ikut sikap PDIP.

Penulis: Kun | Editor: Rita Noor Shobah
Kolase Tribun Kaltim / tribunnews
Detik-detik Megawati Soekarnoputri mengaku sebagai provokator. Mega sebut PPP, Hanura dan Perindro ikut sikap PDIP. 

TRIBUNKALTIM.CO - Detik-detik Megawati Soekarnoputri mengaku sebagai provokator.

Bahkan Megawati menyebut PPP, Hanura dan Perindro ikut sikap PDIP.

Ya, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri benar-benar menarik perhatian publik.

Pidato Megawati di Rakernas V PDIP membuka tabir dinamika politik terkini.

Secara terang-terangan Megawati Soekarnoputri mengakui dirinya sebagai provokator.

Kendati demikian Megawati menegaskan bahwa dirinya adalah provokator untuk keadilan dan kebenaran.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Prabowo Pastikan Siap Bertemu Megawati Kapan Saja, Tak Perlu Presidential Club Cukup Ngopi Saja

Persisnya Megawati saat menyampaikan pidato politik dalam Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024).

Bahkan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengklaim PPP dan Hanura ikut sikap politik PDIP usai kalah Pilpres 2024.

Mulanya, Megawati menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia karena selalu mendukung PDIP yang berhasil memenangkan pemilihan legislatif (pileg) tiga kali berturut-turut.

"Dengan penuh kecintaan mendukung PDIP perjuangan, tetap menjadi pemenang Pemilu Legislatif tiga kali berturut-turut," kata Megawati dengan suara yang bergetar.

Ia kemudian mengatakan nada bergetar dalam pidatonya soal ilustrasi banteng penuh luka panah setelah Pilpres 2024.

"Ndak papa, tadi kan ada banteng penuh panah. Ya, saya bilang, enggak papa kok. Kita tahan banting kok," ujarnya.

Setelah itu, Megawati membakar semangat peserta Rakernas V PDIP di dalam ruangan.

"Berani apa tidak?" tanya Megawati.

"Berani!" jawab para peserta Rakernas PDIP dengan semangat.

"Takut apa tidak?" tanya Megawati lagi.

Baca juga: Megawati Bicara Pemilu 2024 Curang, Kader PDIP Terdiam, Putri Bung Karno: TSM Ini Ada Atau Tidak?

"Tidak!" teriak peserta.

"Berani apa tidak?" ucap Megawati.

"Berani!" ujar peserta.

"Nah, gitu dong. Berani!" tutur Ketua Umum PDIP itu.

"Nanti katanya Bu Mega provokator, ya, sekarang saya provokator demi kebenaran dan keadilan. Enak wae (enak saja). Ngerti kan? Ngerti kan yang dimaksud, yaudah," ucapnya.

Megawati mengatakan kalau dirinya tak bersikap tegas, maka PDIP akan diremehkan, badan banteng akan dipanah terus-menerus.

"Kenapa tho? Kan malah anak-anak saya sendiri bilang, 'Kok Ibu Ketum sekarang berubah ya tukang ngamuk aja'. Eh, enak saja. Kalau gak diamukin, udah dipanahin melulu badannya bantengnya. Keok, tahu nggak."

"Makanya kalau ibu marah, ibu dicium-ciumlah, karena apa? Pasti menang," ucapnya.

Adapun Rakernas V PDIP dilaksanakan pada 24-26 Mei 2024.

Rakernas V PDIP mengangkat tema "Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang" dengan subtema "Kekuatan Kesatuan Rakyat, Jalan Kebenaran yang Berjaya".

Baca juga: Terbaru Pilkada Jateng 2024 PKB-Gerindra Siap Koalisi? 2 Survei Elektabilitas Calon Pengganti Ganjar

Partai Koalisi Ganjar-Mahfud Ikut PDIP 

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut Partai Hanura, Perindo, dan PPP menyatakan akan ikut sikap yang diambil PDIP selepas Pilpres 2024.

Sikap PDIP soal pemerintahan Prabowo-Gibran akan diputuskan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024).

“Beliau bertiga dan setelah Pemilu legislatif dan presiden beliau bertiga mengatakan pada saya, karena saya juga bertanya, bahwa ini Pileg Pilpres sudah dinyatakan selesai. Tetapi tentu saya ingin menanyakan, bapak bertiga bagaimana? Saya masih terus mau ikut sama PDI Perjuangan,” kata Megawati dalam pidato politik pembukaan Rakernas.

Berkenaan dengan komitmen ketiga parpol tersebut, Megawati mengucapkan terima kasih.

Kata dia, seharusnya sikap tata krama tersebut yang ditunjukkan semua pihak di republik ini.

“Untuk itu saya tentunya sangat berbesar hati dan mengucapkan beribu-ribu terima kasih, karena sebetulnya harusnya begitulah tata krama yang namanya di negara kita ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Megawati pun menjelaskan mengapa kerja sama politik bersama PDIP dan ketiga parpol tidak tertuang dalam sebuah nama koalisi.

Ia menerangkan bahwa dalam sistem ketatanegaraan, Indonesia menganut sistem presidensial, bukan parlementer.

Sehingga, tidak tepat jika disebut sebagai koalisi.

“Karena dalam sistem ketatanegaraan kita boleh tanya kepada pak Mahfud, sistem kita adalah presidential system. Jadi bukan parlementer, jadi sebetulnya kita ini tidak ada koalisi, lalu oposisi jadi memang agak susah sebetulnya. Karena, kalau tidak ikut, lalu apa ya? Jadi saya bilang kepada mereka bertiga, kerjasama,” ungkap Megawati.

Hal-hal yang Akan Dibahas dalam Rakernas

1. Evaluasi Hasil Pileg dan Pilpres 2024

Rakernas V PDIP menjadi momentum untuk mengevaluasi hasil Pileg dan Pilpres 2024.

2. Merumuskan Sikap Politik

Tak hanya itu di Rakernas V tersebut, PDIP juga akan merumuskan sikap politik partai terkait konsolidasi menghadapi Pilkada Serentak 2024.

PDIP juga membahas dinamika politik nasional dan internasional, serta isu-isu pokok rakyat.

3. Strategi Pemenangan

Rakernas V PDIP juga akan membahas strategi pemenangan Pilkada serentak yang akan berlangsung pada November 2024.

“Secara intens untuk merumuskan sikap-sikap politik partai berkait dengan konsolidasi partai di dalam menghadapi Pilkada serentak, sikap politik terkait dengan situasi dan dinamika politik nasional dan internasional, sikap politik terhadap berbagai persoalan pokok rakyat yang jelas direspon oleh PDI Perjuangan dan juga akan disampaikan sikap politik yang berkaitan dengan tantangan-tantangan demokrasi yang akan datang,” ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, mengutip Kompas TV.

4. Sikap ke Pemerintah Indonesia Selanjutnya

Di Rakernas V PDIP juga akan juga mendengarkan suara arus bawah yang disampaikan oleh DPC, DPD Partai.

Hasto menyebut bahwa suara arus bawah sangat penting bagi PDIP, di mana memegang peran penting dalam Rakernas ke-V PDIP.

Termasuk bagaimana di dalam menyikapi pemerintahan yang akan datang.

“Tentunya harus dilakukan dengan mendengarkan seluruh elemen-elemen partai yang hadir di dalam rapat kerja nasional kelima tersebut,” kata Hasto. (*)

Ikuti berita menarik lainnya di saluran whatsapp dan google news Tribun Kaltim

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rakernas V PDIP, Megawati: Saya Sekarang Provokator demi Kebenaran dan Keadilan

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Megawati Sebut PPP, Perindo, dan Hanura Akan Ikut Sikap PDIP di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved