Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan

Ingat Plumpang, DPR RI Sorot Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan di Kaltim, Harusnya Zero Accident

Ingat Plumpang, DPR RI sorot kebakaran kilang Pertamina Balikpapan di Kalimantan Timur, harusnya zero accident

Editor: Rafan Arif Dwinanto
HO
Kilang Pertamina Balikpapan. Ingat Plumpang, DPR RI sorot kebakaran kilang Pertamina Balikpapan di Kalimantan Timur, harusnya zero accident 

TRIBUNKALTIM.CO - Kebakaran Kilang Pertamina di Balikpapan, Kalimantan Timur jadi sorotan DPR RI.

Pasalnya, Pertamina yang merupakan perusahaan global sudah sepatutnya menerapkan 'zero accident'.

Terlebih Kilang Pertamina di Balikpapan merupakan Kilang dengan kapasitas terbesar di Indonesia.

Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto mendesak Pertamina memastikan pengamanan Kilang serta pasokan distribusi BBM untuk masyarakat di wilayahnya tidak terganggu buntut insiden kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan (RU V Balikpapan) pada Sabtu (25/5/2024) pagi.

Wakil Ketua FPKS DPR RI itu minta Pertamina harus mengupayakan pasokan BBM tidak berkurang agar kegiatan masyarakat tidak terganggu.

Baca juga: Bergerak Cepat, KPI Kerahkan 8 Unit Mobil Pemadam untuk Atasi Kebakaran di Kilang Balikpapan

Baca juga: Kronologi Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan, Berawal dari Suara Letupan di Sekitar CDU IV

"Ini yang utama dan mendesak," kata Mulyanto dalam keterangannya, Sabtu.

Selain itu, Mulyanto menyesalkan kembali terjadinya kebakaran di Kilang Pertamina, setelah sebelumnya terjadi kebakaran di Terminal Plumpang, Tanjung Priok, Jakarta.

Kata dia, Pertamina yang sudah menjadi perusahaan global semestinya sudah mampu menerapkan "zero accident" untuk fasilitas-fasilitasnya.

Ia juga menyayangkan terjadinya musibah di fasilitas ini, padahal baru beberapa hari lalu berhasil dituntaskan revamping fasilitas CDU IV Kilang Balikpapan.

Sehingga dapat meningkatkan kapasitas pengolahan minyak mentah (Kilang) dari sebelumnya 260 ribu barel per hari (bph) menjadi 360 ribu bph.

Meski demikian, Mulyanto belum mendapat kepastian, apakah musibah kebakaran ini terjadi pada unit (CDU IV) yang sama dengan Kilang yang baru saja ditingkatkan kapasitasnya atau unit yang berbeda.

"Artinya Kilang Balikpapan ini menjadi Kilang dengan kapasitas terbesar di tanah air.

Melampaui kapasitas Kilang Cilacap, Jawa Tengah, yang saat ini mengolah minyak mentah sebesar 345 ribu bph," terangnya.

Baca juga: Jokowi Sibuk Berbagi Kebahagiaan di Yogyakarta Saat Megawati Lancarkan Kritik Keras di Rakernas PDIP

Baca juga: Penjelasan Pertamina soal Kebakaran di Kilang Minyak Balikpapan, Pastikan Tidak Korban Jiwa

Sebelumnya, Kilang minyak Pertamina di Balikpapan, Kalimantan Timur, mengalami kebakaran pada Sabtu (25/5/2024).

Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 05.06 Wita, di mana api telah membakar satu Kilang.

Dalam video yang beredar, akses kawasan tersebut yang berada di jalan Yos Sudarso saat ini ditutup untuk masyarakat umum maupun jurnalis.

Penutupan jalan mulai dari Jalan Yos Sudarso, hingga kawasan Panorama.

Di setiap persimpangan menuju kawasan itu, terdapat petugas keamanan Kilang Pertamina Unit Balikpapan bersama aparat kepolisian.

Kemacetan pun terjadi terutama di jalan menuju kawasan Balikpapan Barat.

Baca juga: Kilang Pertamina Unit Balikpapan Sigap Lakukan Penanganan Ceceran di Perairan Kampung Atas Air

Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan Subuh Tadi, Pendinginan Masih Berlangsung

Kronologi Kebakaran Kilang

Warga sekitar Kilang Pertamina Balikpapan heboh saat melihat api mengepul pada Sabtu (25/5/2024) dini hari.

Kilang Pertamina dilanda kebakaran hebat pada pukul 04:20 Wita.

Api besar yang disertai asap hitam pekat membumbung tinggi ke udara membuat warga sekitar panik.

"Paniklah Mas, itu kan dekat dan sangat jelas sekali apinya besar begitu. Baru kan yang terbakar ini minyak apa nda ngeri itu," ujar Arif warga Kampung Baru.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kronologi insiden kebakaran ini terjadi di Plant 1 (CDU IV) Kilang RU V Balikpapan.

Sebelum kebakaran, Kilang beroperasi normal dengan kapasitas CDU IV sebesar 174 MBSD dan HVU II sebesar 40 MBSD.

Namun, sekitar pukul 04:25 Wita, tim operasi melaporkan adanya suara letupan di sekitar area CDU IV dekat Kerosene Stripper Column.

Baca juga: Penuh Dukungan, Kampung Iklim Binaan Kilang Pertamina Unit Balikpapan Dapat Penilaian KLHK

Baca juga: PT KPB dan PT KPI RU V Kompak Doakan Keselamatan dan Kesuksesan Start Up Kilang Balikpapan

Segera setelah itu, tim petugas melakukan upaya pengamanan dengan sistem ESD (Emergency Shutdown) pada CDU-IV, NHT-PLF dan melakukan normal shutdown pada HVU II dan HPU A.

Api berkobar selama kurang lebih setengah jam sebelum tim pemadam kebakaran Pertamina berhasil mengendalikannya.

Proses pemadaman berlangsung hingga pukul 08:00 Wita dan melibatkan enam unit fire truck dari RU V , satu unit dari PHM, serta gun monitor di sekitar kejadian.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Pihak Pertamina Balikpapan menyatakan bahwa seluruh stakeholder Kota Balikpapan termasuk Kapolda, Pangdam, Walikota, dan Kapolres, sudah mengetahui kejadian ini.

Tim pemadam kebakaran dari Pertamina Group di Balikpapan seperti PHM, PHKT, dan C and T juga dikerahkan untuk membantu proses pemadaman.

"Demikian laporan awal yang dapat disampaikan. Mohon maaf atas kejadian ini dan mohon doanya agar proses pemadaman dapat segera diselesaikan dengan aman dan terkendali. Atas perhatiannya, diucapkan terima kasih," ujar Manajemen Pertamina Balikpapan, Arafat Bayu Nugroho dalam press release yang diterima media pada pagi ini.

Kebakaran ini menambah daftar insiden di Kilang minyak yang harus diatasi dengan sigap dan profesional.

Baca juga: Konsisten, Kilang Pertamina Unit Balikpapan Kembali Gelar Donor Darah Rutin dan Pemeriksaan VCT

Meskipun demikian, Pertamina memastikan bahwa Kilang Balikpapan I (CDU V dan HVU III) tetap beroperasi normal dan dalam keadaan standby di area OM dan jetty.

Pemadaman yang cepat dan tanggap dari tim pemadam kebakaran menjadi kunci dalam mengendalikan situasi yang berpotensi membahayakan ini. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pertamina Diminta Segera Amankan Pasokan BBM Usai Kilang Balikpapan Terbakar, DPR: Ini Mendesak

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved