Pilkada Kaltim 2024

Membedah Kekuatan 3 Bakal Calon Gubernur di Pilkada Kaltim 2024: Isran Noor, Mahyudin, Rudy Mas'ud

Membedah kekuatan 3 bakal calon gubernur di Pilkada Kaltim 2024: Isran Noor, Mahyudin, dan Rudy Mas'ud.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Rita Noor Shobah
Kolase TribunKaltim.co Sumber: Dok TribunKaltim/Dok MPR RI
PILGUB KALTIM 2024 - Membedah kekuatan 3 bakal calon gubernur di Pilkada Kaltim 2024: Isran Noor, Mahyudin, dan Rudy Mas'ud. 

"Ketika telah ada baliho Isran Noor-Hadi Mulyadi, boleh dikata, telah menang 10 langkah karena sudah bergerak, yang lain belum bergerak," kata Budiman, Rabu (3/4/2024).

Tak ayal, menurut Budiman, pasangan calon petahana di Pilgub, yakni Isran Noor-Hadi Mulyadi nyaris belum memiliki lawan.

Menurut Budiman, salah satu sumber kekuatan Isran Noor adalah Hadi Mulyadi, untuk posisi KT 2, ibaratnya Ketua DPW Partai Gelora ini ialah sebuah 'emas'.

Begitu berharganya Hadi Mulyadi, sehingga Isran Noor tak mau pisah. Bahkan sebelum lengser sudah terlihat akan terus bersama, mempersiapkan periode keduanya.

Barulah pada bulan Maret 2024 semakin masif tim pemenangannya bergerak.

Isran-Hadi belum ada lawan? Pengamat Unmul bedah peta menuju Pilgub Kaltim 2024. (Tribun Kaltim)
Basis Kutim

Baca juga: Profil 3 Bakal Calon Gubernur di Pilkada Kaltim 2024: Isran Noor, Rudy Masud, Mahyudin

Budiman juga melihat, Isran Noor dan Mahyudin sejatinya masih satu irisan basis pemilihnya yakni Kutai Timur.

Satu keunggulan Isran Noor karena ia incumben (petahana), membuat pergerakan di Kaltim bisa mengikat ke seluruh daerah.

Tetapi pilihan Mahyudin maju, diyakini Budiman setelah melihat pergerakan Mahyudin yang tidak maju pada di Pileg 2024.

"Pemilu kemarin sangat brutal dalam money politiknya, makanya banyak caleg yang tumbang, pilihannya mending ditahan agar ada tabungan amunisi, tidak majunya Mahyudin di Pileg kuat dugaan memang akan melawan Isran Noor," tegasnya.

Meski begitu, Mahyudin juga mesti punya kemampuan finansial tinggi, jika ingin maju melalui partai politik (parpol). Apalagi karakteristik parpol memang sedang butuh modal baru, setelah melalui Pilpre dan Pileg.

Atau, Mahyudin melangkah seperti yang dilakukan oleh Isran-Hadi (independen).

"Ketika finansial berkurang, apalagi gejala parpol saat ini dengan pembiayaan tertentu, lebih relevan independen, jika terpilih, paling ada persoalan di penetapan APBD, karena tidak ada dukungan di parlemen, tetapi Isran Noor dan Mahyudin tentu mengerti kuncinya karena pernah berorganisasi di
parpol," terangnya.

Baca juga: Pilih Pilgub Kaltim 2024 atau Menteri? Fakta Menarik Isran Noor dan Isu Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Pengaruh Prabowo

Lebih lanjut menurutnya, berhembus juga isu, Isran Noor telah sudah bertemu Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto.

Sebagai Presiden terpilih yang telah ditetapkan KPU, tentu kedekatan Isran Noor dengan Prabowo memberi kesan membuka kemungkinan menjadikannya menteri.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved