Pilkada Kaltim 2024
Pengamat: Isran Noor dan Hadi Mulyadi Menang 10 Langkah dari Rival Politik di Pilkada Kaltim 2024
Pengamat politik, Budiman Chosiah menyebut Isran Noor dan Hadi Mulyadi menang 10 langkah dari rival politik di Pilkada Kaltim 2024.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Pilkada Kaltim 2024 terkini.
Nama besar Isran Noor jadi salah satu bakal calon Gubernur terkuat di Pilkada Kaltim 2024.
Bahkan, pengamat politik Budiman Chosiah menyebut Isran Noor yang berpasangan dengan Hadi Mulyadi menang 10 langkah dari rival politik di Pilkada Kaltim 2024.
Bukan tanpa alasan, pengamat politik Budiman Chosiah menyatakan hal tersebut.
Ya, tensi politik di Kalimantan Timur menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang rencananya digelar 27 November semakin hangat diperbincangkan.
Sedikitnya sudah ada 3 figur yang menyatakan siap bertarung, yakni Isran Noor, Rudy Mas’ud, lalu Mahyudin.
Ketiga figur ini, tidak bisa diragukan kapasitasnya, bobot mumpuni, dengan daya dukung logistik juga cukup untuk ongkos politik Pilgub.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Pilgub Kaltim 2024 Mengerucut 3 Calon, PAN dan Demokrat Resmi Usung Isran Noor
Baca juga: Profil Isran Noor, Eks Gubernur yang Tolak Tawaran Prabowo Jadi Menteri, Pilih Maju Pilkada Kaltim
Baca juga: Isran Noor Klaim Disuruh Pilih Jatah Menteri oleh Prabowo, Tapi Tolak Masuk Kabinet Seperti Khofifah
Namun, demikian Pengamat Politik Kaltim yang juga Akademisi dari Universitas Mulawarman, Budiman Chosiah mencatat beberapa bulan terakhir banyak figur muncul berkompetisi bagaimana menjadi wakil dari Isran Noor.
Namun hal ini tersingkir ketika Isran Noor menyatakan akan maju bersama Hadi Mulyadi, tak berpisah dan melanjutkan visi Kaltim Berdaulat Jilid II.
"Ketika telah ada baliho Isran Noor-Hadi Mulyadi, boleh dikata, telah menang 10 langkah karena sudah bergerak, yang lain belum bergerak," kata Budiman, Rabu (3/4/2024).
Tak ayal, menurut Budiman, pasangan calon petahana di Pilgub, yakni Isran Noor-Hadi Mulyadi nyaris belum memiliki lawan.
Menurut Budiman, salah satu sumber kekuatan Isran Noor adalah Hadi Mulyadi, untuk posisi KT 2, ibaratnya Ketua DPW Partai Gelora ini ialah sebuah 'emas'.
Begitu berharganya Hadi Mulyadi, sehingga Isran Noor tak mau pisah. Bahkan sebelum lengser sudah terlihat akan terus bersama, mempersiapkan periode keduanya.
Barulah pada bulan Maret 2024 semakin masif tim pemenangannya bergerak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.